Kader kutu loncat adalah politikus oportunis

Senin, 14 Januari 2013 - 12:04 WIB
Kader kutu loncat adalah...
Kader kutu loncat adalah politikus oportunis
A A A
Sindonews.com - Sejumlah politikus partai Golkar dikabarkan loncat atau pindah ke Partai Nasional Demokrat (NasDem). Namun, partai Golkar belum mengetahui detail siapa saja yang pindah tersebut.

Pengamat politik dari Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) Toto Sugiarto mengatakan, sebagian besar kader Golkar yang pindah ke partai NasDem adalah politikus yang oportunis.

"Kader partai yang hengkang tentu ada alasan masing-masing. Ada yang karena cita-cita, ideologi, tapi banyak juga yang karena cari peluang. Mereka oportunis politik," kata Toto kepada Sindonews melalui pesan singkatnya, Senin (14/1/2013).

Menurutnya, politikus Golkar yang oportunis ini, adalah politikus yang tidak memberikan kebaikan bagi bangsa. "Mereka (kader Golkar yang pindah ke NasDem) hanya politikus yang haus kekuasaan," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tidak khawatir akan meningkatnya kutu loncat di kalangan politikus. Pasalnya, partai berlambang pohon beringin tersebut tidak merasa kekurangan pasokan kader.

Kader Golkar itu banyak sekali lapisan dari pada mana-mana. Satu pindah ada kader lain. Tidak khawatir, kan banyak setok," ujarnya kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu 28 Juli 2012.

Dia mengakui kadernya ada yang terkena virus "kutu loncat" dengan berpindah ke partai lain, meski seluruh kader Partai Golkar sudah dibekali dengan ideologi partai yang kuat. Misalnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ke luar dari Partai Golkar dan pindah ke Partai Gerindra.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0772 seconds (0.1#10.140)