Andi Mallarangeng siap jelaskan soal Hambalang
Andi Mallarangeng siap jelaskan soal Hambalang
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Andi tiba di kantor lembaga antikorupsi itu pukul 10.00 WIB, menggunakan mobil berwarna silver.
Andi didampingi adik kandungnya, Rizal Mallarangeng serta tim pengacaranya. Kepada wartawan dia mengatakan, kedatangan ke KPK untuk memberikan kesaksian bekas anak buahnya di Kemenpora yakni, Deddy Kusdinar.
"Baik saya memenuhi panggilan KPK untuk memberikan keterangan kesaksian Deddy, tentu saya akan menjelaskan sejelas-jelasnya yang saya ketahui," jelas Andi di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/1/2013).
Sayangnya pria yang hadir mengenakan batik coklat itu tak banyak memberikan keterangan kepada wartawan. Dia memastikan akan membantu KPK menyelesaikan kasus Hambalang hingga tuntas.
"Saya siap untuk membantu KPK dalam menuntaskan masalah Hambalang," pungkasnya.
Seperti diketahui, pemanggilan Andi hari ini kapasitasnya bukan sebagai tersangka, tetapi saksi untuk Deddy Kusdinar. Deddy merupakan mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora. Dia tersangka pertama dalam kasus mega proyek tersebut.
Andi didampingi adik kandungnya, Rizal Mallarangeng serta tim pengacaranya. Kepada wartawan dia mengatakan, kedatangan ke KPK untuk memberikan kesaksian bekas anak buahnya di Kemenpora yakni, Deddy Kusdinar.
"Baik saya memenuhi panggilan KPK untuk memberikan keterangan kesaksian Deddy, tentu saya akan menjelaskan sejelas-jelasnya yang saya ketahui," jelas Andi di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/1/2013).
Sayangnya pria yang hadir mengenakan batik coklat itu tak banyak memberikan keterangan kepada wartawan. Dia memastikan akan membantu KPK menyelesaikan kasus Hambalang hingga tuntas.
"Saya siap untuk membantu KPK dalam menuntaskan masalah Hambalang," pungkasnya.
Seperti diketahui, pemanggilan Andi hari ini kapasitasnya bukan sebagai tersangka, tetapi saksi untuk Deddy Kusdinar. Deddy merupakan mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora. Dia tersangka pertama dalam kasus mega proyek tersebut.
(lns)
Explore More