PJS Rektor UI: Indonesia butuh banyak orang cerdas
A
A
A
Sindonews.com - Pejabat Sementara (Pjs) Rektor Universitas Indonesia (UI) Djoko Santoso memuji pertumbuhan Indonesia yang terus melaju pesat. Bahkan Djoko menyebut saat ini Indonesia sedang memiliki generasi emas.
Banyak negara yang hendak menanamkan investasinya dengan mengincar Indonesia. Sebab pertumbuhan Indonesia, terus meningkat. Untuk membangun Indonesia, lanjutnya, juga diperlukan orang-orang cerdas demi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Saking besarnya Indonesia, kita perlukan orang-orang cukup canggih, cerdas untuk mengelola Indonesia, ini fungsi universitas," jelasnya kepada wartawan di Balairung UI, Depok, Selasa (8/1/2013).
Pusat ekonomi dunia, kata Djoko, sudah pindah ke Asia. Di Asia sendiri, lanjutnya, terdapat tiga kekuatan besar, yakni bagian selatan disebut greater India, bagian timur disebut greater China, dan di Asia Tenggara disebut greater Indonesia.
"Kalau lihat proyeksi pertumbuhan kan selalu diatas enam persen. Data terakhir, pertumbuhan dari harga saham hari ini, kita nomer 4,14 persen lebih. Itu luar biasa," papar pria yang juga Dirjen Dikti itu.
Banyak negara yang hendak menanamkan investasinya dengan mengincar Indonesia. Sebab pertumbuhan Indonesia, terus meningkat. Untuk membangun Indonesia, lanjutnya, juga diperlukan orang-orang cerdas demi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Saking besarnya Indonesia, kita perlukan orang-orang cukup canggih, cerdas untuk mengelola Indonesia, ini fungsi universitas," jelasnya kepada wartawan di Balairung UI, Depok, Selasa (8/1/2013).
Pusat ekonomi dunia, kata Djoko, sudah pindah ke Asia. Di Asia sendiri, lanjutnya, terdapat tiga kekuatan besar, yakni bagian selatan disebut greater India, bagian timur disebut greater China, dan di Asia Tenggara disebut greater Indonesia.
"Kalau lihat proyeksi pertumbuhan kan selalu diatas enam persen. Data terakhir, pertumbuhan dari harga saham hari ini, kita nomer 4,14 persen lebih. Itu luar biasa," papar pria yang juga Dirjen Dikti itu.
(san)