Pemilu 2014 cukup 5 parpol
A
A
A
Sindonews.com - Wakil sekretaris Jendral (Wasekjend) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah berpendapat, sistem multi partai harus dievaluasi. Menurutnya, dalam Pemilu 2014, cukup lima partai saja.
"Kalau menurut saya pribadi cukup lima partai," ujar Basarah di sela-sela perayaan natal Nasional 2012 PDI Perjuangan, di TIM, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2012).
Anggota Komisi III DPR ini menilai, jika partai politik (parpol) disederhanakan, maka rakyat akan lebih fokus melihat kinerja parpol dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
Sementara itu, terkait rilis Komite Pemilih Indonesia (Tepi) yang mengatakan, dalam Pemilu 2014 mendatang diperkirakan ada 10 parpol yang lolos, Basarah menghimbau sebaiknya menunggu pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Menurut sistem ketatananegaran kita, kan yang memutuskan KPU," tukasnya.
Namun demikian, diakuinya, Lembaga Masyarakat (LSM) mempunyai hak untuk melakukan pengawasan terhadap proses verifikasi faktual parpol di KPU. "LSM juga berhak memberikan informasi publik, tapi dalam konteks ketatanegaraan tetap KPU," pungkasnya.
"Kalau menurut saya pribadi cukup lima partai," ujar Basarah di sela-sela perayaan natal Nasional 2012 PDI Perjuangan, di TIM, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2012).
Anggota Komisi III DPR ini menilai, jika partai politik (parpol) disederhanakan, maka rakyat akan lebih fokus melihat kinerja parpol dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
Sementara itu, terkait rilis Komite Pemilih Indonesia (Tepi) yang mengatakan, dalam Pemilu 2014 mendatang diperkirakan ada 10 parpol yang lolos, Basarah menghimbau sebaiknya menunggu pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Menurut sistem ketatananegaran kita, kan yang memutuskan KPU," tukasnya.
Namun demikian, diakuinya, Lembaga Masyarakat (LSM) mempunyai hak untuk melakukan pengawasan terhadap proses verifikasi faktual parpol di KPU. "LSM juga berhak memberikan informasi publik, tapi dalam konteks ketatanegaraan tetap KPU," pungkasnya.
(kur)