ICW: Dana pendidikan rawan dikorupsi

Rabu, 02 Januari 2013 - 14:52 WIB
ICW: Dana pendidikan...
ICW: Dana pendidikan rawan dikorupsi
A A A
Sindonews.com - Jelang Pemilu 2014 mendatang, banyak partai politik (parpol) yang akan membutuhkan dana anggaran tak sedikit untuk konsolidasi internal.

Oleh sebab itu, Indonesia Corruption Watch (ICW) mencurigai, adanya parpol yang akan menjalankan hal itu untuk modal pemilu. Tanpa terkecuali, dana yang seharusnya untuk pendidikan di Indonesia akan di korupsi juga.

"Dikhawatirkan, program pendidikan yang dilakukan menjelang 2014, hanya berupa politik anggaran untuk mengeruk keuntungan menjelang Pemilu 2014, rawan dilakukan sumber pendanaan pemilu dibidang pendidikan," kata Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Siti Juliantari Rachman di kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (2/1/2013).

Menurutnya, jelang 2014 mendatang, banyak anggaran pendidikan yang rawan dikorupsi termasuk Dana Rehabilitasi sekolah. Menurutnya, terjadinya penggelembungan anggaran cukup dimungkinkan.

"Anggaran untuk operasional dan rehbilitasi sekolah, kemungkinan mark up juga besar," katanya.

Selain itu, sambung Siti, dana anggaran beasiswa harus dicermati supaya sampai ke siswa yang membutuhkan, pasalnya anggaran tersebut rawan tidak sampai.

Anggaran lainnya yang potensi dikorupsi, imbuh Siti adalah dana penelitian untuk perguruan tinggi yang jumlahnya mencapai triliunan rupiah.

"Penggunaan dana abadi pendidikan itu sangat mungkin dikorupsi," pungkasnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0772 seconds (0.1#10.140)