Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Kain batik terpanjang, Pelindo catat rekor Muri
Kain batik terpanjang, Pelindo catat rekor Muri
A
A
A
Sindonews.com - Menutup tahun 2012, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Persero membuat gebrakan dengan mencatatkan rekor Musium Rekor Indonesia (Muri) untuk pembentangan kain batik printing terpanjang di dunia.
Pembentangan kain berhasil dilakukan sepanjang 3.046,9 meter dari target awal 3.050 meter. Pembentangan dilakukan oleh 600 karyawan Pelindo di sepanjang jalan Nusantara Makassar, dengan starting depan Kantor Pelindo.
Dirut Pelindo IV Harry Susanto mengatakan, ini bentuk kepedulian Pelindo terhadap kekayaan budaya Indoensia. Batik merupakan karya seni Indonesia yang diakui sebagai masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity oleh UNESCO.
Apalagi batik memiliki ciri khas dari masing-masing wilayah di Indonesia. Seperti batik sarita dari Toraja, tririk dari Banjarmasin, sasirangan dan pelangi dari Kalimanta dan Sulawesi, atau motif tifa dari Papua.
“Yang kita tampilkan bentangan batik perpaduan budaya Indoensia Timur yang menjadi wilayah Pelindo IV. Nantinya akan dipakai oleh seluruh karyawan Pelindo IV yang tersebar di 11 provinsi,” ungkapnya seusai menerima penghargaan rekor Muri, Makassar, Juamt (28/12/2012).
Kegiatan yang dikemas dalam acara Port of Makassar Year End gathering 2012 tersebut, juga dirangkaikan dengan penganugerahn pengguna jasa terbaik, penganugerahan operator alat dan pandu terbaik, launching corporate Branding Great, Launching baju promosi, dan lomba menggambar tingkat SD.
Harry menambahkan, rekor yang tercatat ini tidak hanya akan dicatat di Muri, tetapi juga akan mendaftarkan dalam Guinness Book of World Record yang berpusat di London Inggris. Ini sebagai bentuk kesungguhan Pelindo IV untuk mengenalkan batik ke seluruh dunia.
Sementara itu, Senior Manager MURI Paulus Pangka menjelaskan, acara ini bisa mendapat penghargaan MURI karena belum pernah sebelumnya di Indonesia. Rekor seperti ini belum pernah tercatat.
“Dengan bentangan sepanjang tiga kilometer lebih tersebut, angka ini akan menjadi acuan ke depan bagi peserta yang ingin memecahlam rekor serupa,” katanya
Pembentangan kain berhasil dilakukan sepanjang 3.046,9 meter dari target awal 3.050 meter. Pembentangan dilakukan oleh 600 karyawan Pelindo di sepanjang jalan Nusantara Makassar, dengan starting depan Kantor Pelindo.
Dirut Pelindo IV Harry Susanto mengatakan, ini bentuk kepedulian Pelindo terhadap kekayaan budaya Indoensia. Batik merupakan karya seni Indonesia yang diakui sebagai masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity oleh UNESCO.
Apalagi batik memiliki ciri khas dari masing-masing wilayah di Indonesia. Seperti batik sarita dari Toraja, tririk dari Banjarmasin, sasirangan dan pelangi dari Kalimanta dan Sulawesi, atau motif tifa dari Papua.
“Yang kita tampilkan bentangan batik perpaduan budaya Indoensia Timur yang menjadi wilayah Pelindo IV. Nantinya akan dipakai oleh seluruh karyawan Pelindo IV yang tersebar di 11 provinsi,” ungkapnya seusai menerima penghargaan rekor Muri, Makassar, Juamt (28/12/2012).
Kegiatan yang dikemas dalam acara Port of Makassar Year End gathering 2012 tersebut, juga dirangkaikan dengan penganugerahn pengguna jasa terbaik, penganugerahan operator alat dan pandu terbaik, launching corporate Branding Great, Launching baju promosi, dan lomba menggambar tingkat SD.
Harry menambahkan, rekor yang tercatat ini tidak hanya akan dicatat di Muri, tetapi juga akan mendaftarkan dalam Guinness Book of World Record yang berpusat di London Inggris. Ini sebagai bentuk kesungguhan Pelindo IV untuk mengenalkan batik ke seluruh dunia.
Sementara itu, Senior Manager MURI Paulus Pangka menjelaskan, acara ini bisa mendapat penghargaan MURI karena belum pernah sebelumnya di Indonesia. Rekor seperti ini belum pernah tercatat.
“Dengan bentangan sepanjang tiga kilometer lebih tersebut, angka ini akan menjadi acuan ke depan bagi peserta yang ingin memecahlam rekor serupa,” katanya
(kur)
Explore More