Tiket kereta ludes, Suparno kecewa PT KAI

Selasa, 25 Desember 2012 - 01:19 WIB
Tiket kereta ludes, Suparno kecewa PT KAI
Tiket kereta ludes, Suparno kecewa PT KAI
A A A
Sindonews.com - Libur Natal 2012 dan tahun baru 2013 mendatang, menjadi moment tersendiri bagi sebagian warga di Jakarta untuk melakukan perjalanan keluar kota menggunakan transportasi massal kereta api.

Seiring kebijakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) persero, yang secara resmi telah membatasi kapasitas tempak duduk di dalam gerbong kereta bagi penumpang, sehingga penumpang yang membludak di dalamnya dapat terhindarkan karena telah disesuaikan dengan kapasitas tempat duduk, diklaim membawa dampak yang sangat baik, karena bermanfaat bagi kenyamanan penumpang.

Namun, kebijakan tersebut ditanggapi sinis oleh sebagian masyarakat yang selama ini mengidolakan transportasi massal, seperti yang dikatakan salah satu calon penumpang kereta api, yang telah kehabisan tiket.

Suparno (46) mengaku, moment libur Natal bukan suatu kebahagian seperti sebagian warga lainnya untuk menikmati libur panjangnya. Pasalnya, pria asal Jogjakarta, yang merantau di Jakarta ini menyebutkan, dirinya kecewa pada KAI karena tak mendapat tiket mudik.

Padahal, perjalanan dengan kereta api merupakan andalan dirinya, karena disamping terjangkau, perjalanan kereta lebih cepat dibanding harus naik dengan bus AKAP, yang cenderung lebih lambat.

Alhasil, dia harus mencari moda transportasi lain. Karena kereta yang akan dinaikinya tidak memberikan peluang baginya untuk dapat melakukan perjalanan. Padahal, istrinya di Bantul, Jogjakarta, kini sedang sakit.

"Saya bingung, mau naik kereta saja kok sekarang makin sulit," tutur Suparno, yang mengaku akan memesan kereta ekonomi jurusan Jogjakarta, di Stasiun Pasar Senen, Senin (24/12/2012).

Sementara saat ditanya pemesanan tiket kereta api yang saat ini dapat dilayani dibeberapa agen perjalanan maupun biro-biro lainnya, hingga saat ini dirinya tidak pernah mengetahuinya. Dia hanya tahu, memesan tiket langsung via loket.

Sementara itu, Kepala Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Udin Syaepudin mengatakan, tiket kereta api mulai tanggal 21 Desember 2012 hingga 25 Desember 2012 sudah ludes terjual. Tiket yang ludes terjual berlaku untuk kelas ekonomi, bisnis dan eksekutif.

Meski lonjakan penumpang sempat terjadi, namun Stasiun Pasar Senen tidak menambah adanya kereta api tambahan, sebagai langkah antisipasi lonjakan penumpang. Penambahan kereta api tambahan dari Jakarta, hanya berlaku di Stasiun Gambir, yakni Argo Lawu tujuan Solo, Argo Jati tujuan Cirebon, Argo Parahyangan tujuan Bandung dan Cirebon Express tujuan Cirebon.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5418 seconds (0.1#10.140)