Prajurit AU latihan tembak
Kamis, 29 November 2012 - 12:36 WIB
Prajurit AU latihan tembak
A
A
A
Sindonews.com - Untuk meningkatkan kemampuan menembak, prajurit Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma menggelar latihan menembak. Sejumlah perwira, bintara dan tamtama, turut dalam latihan tersebut.
“Latihan menembak dilakukan selama dua hari. Yakni hari ini hingga besok,” kata Perwira Kamhanlan Lanud Halim Perdanakusuma Mayor Psk Parji selaku koordinator pelaksanaan latihan menembak, dalam siaran persnya, Kamis (29/11/2012).
Ia mengatakan, latihan menembak ini berlangsung di Lapangan Tembak Wing 1 Paskhasau, Komplek Dirgantara III, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Senjata yang digunakan dalam latihan ini adalah senjata laras panjang dan laras pendek (pistol).
“Senjata laras panjang bagi bintara dan tamtama. Sedangkan, laras pendek (pistol) digunakan oleh perwira,” katanya.
Perwira melati satu ini menjelaskan, masing-masing anggota diberi kesempatan melakukan penembakan sebanyak 23 butir peluru, tiga peluru sebagai percobaan.
“Sebelum melakukan latihan menembak, ditekankan untuk menjaga keamanan pribadi maupun lingkungan yang merupakan faktor utama,” ungkapnya.
Ia berharap,dengan latihan ini setiap anggota dapat meningkatkan kemampuan menembak, kecakapan dan ketrampilanagar selalu siap sebagai seorang prajurit dalam melaksanakan tugas dalam situasi apapun.
“Selain itu, kegiatan latihan menembak ini merupakan program kerja Lanud Halim Perdanakusuma dalam rangkamembina kemampuan dan meningkatkan profesionalisme para prajurit TNI Angkatan Udara,” imbuhnya.
“Latihan menembak dilakukan selama dua hari. Yakni hari ini hingga besok,” kata Perwira Kamhanlan Lanud Halim Perdanakusuma Mayor Psk Parji selaku koordinator pelaksanaan latihan menembak, dalam siaran persnya, Kamis (29/11/2012).
Ia mengatakan, latihan menembak ini berlangsung di Lapangan Tembak Wing 1 Paskhasau, Komplek Dirgantara III, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Senjata yang digunakan dalam latihan ini adalah senjata laras panjang dan laras pendek (pistol).
“Senjata laras panjang bagi bintara dan tamtama. Sedangkan, laras pendek (pistol) digunakan oleh perwira,” katanya.
Perwira melati satu ini menjelaskan, masing-masing anggota diberi kesempatan melakukan penembakan sebanyak 23 butir peluru, tiga peluru sebagai percobaan.
“Sebelum melakukan latihan menembak, ditekankan untuk menjaga keamanan pribadi maupun lingkungan yang merupakan faktor utama,” ungkapnya.
Ia berharap,dengan latihan ini setiap anggota dapat meningkatkan kemampuan menembak, kecakapan dan ketrampilanagar selalu siap sebagai seorang prajurit dalam melaksanakan tugas dalam situasi apapun.
“Selain itu, kegiatan latihan menembak ini merupakan program kerja Lanud Halim Perdanakusuma dalam rangkamembina kemampuan dan meningkatkan profesionalisme para prajurit TNI Angkatan Udara,” imbuhnya.
(stb)
