Mantan Dirut PT MNA bantah diperas DPR
Senin, 26 November 2012 - 14:46 WIB

Mantan Dirut PT MNA bantah diperas DPR
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Merpati Nusantara Airlines Sardjono Jhony memenuhi Panggilan Badan Kehormatan (BK) DPR hari ini. Sardjono dipanggil bersama dengan PT PAL Indonesia, PT Garam, dan Wakil Ketua Komisi XI DPR Zulkiflimansyah.
Sebelum memasuki ruangan BK DPR, Sardjono menyatakan bantahannya terkait upaya pemerasan yang dilakukan oleh Komisi XI DPR kepada perusahaannya.
"Salah beritanya, itu enggak benar. Tidak ada yang minta upeti. Kalau memang ada, ya tanya sama Dirut Merpati sekarang," cetus Sardjono, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/11/2012).
Terkait dengan pernyataan Anggota Komisi XI Sumaryoto yang mengatakan adanya permintaan upeti dengan direksi lama PT MNA, dirinya juga kembali membantah.
"Saya tidak pernah dimintai uang atau upeti pada zaman Saya. Coba tanya saja sama direksi saya, itu saya bawa. Saya enggak tahu apakah ada pertemuan atau permintaan upeti dengan direksi Saya waktu itu," tutur Sardjono.
Namun begitu, dirinya tidak menampik pernah ada pertemuan antara Direktur BUMN dengan Komisi XI. Dia mengatakan, pertemuan dengan anggota DPR tersebut dilakukan di luar gedung Parlemen.
"Banyak ada pertemuan. Karena relasi itu penting untuk tetap dimaintain," katanya.
Sebelum memasuki ruangan BK DPR, Sardjono menyatakan bantahannya terkait upaya pemerasan yang dilakukan oleh Komisi XI DPR kepada perusahaannya.
"Salah beritanya, itu enggak benar. Tidak ada yang minta upeti. Kalau memang ada, ya tanya sama Dirut Merpati sekarang," cetus Sardjono, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/11/2012).
Terkait dengan pernyataan Anggota Komisi XI Sumaryoto yang mengatakan adanya permintaan upeti dengan direksi lama PT MNA, dirinya juga kembali membantah.
"Saya tidak pernah dimintai uang atau upeti pada zaman Saya. Coba tanya saja sama direksi saya, itu saya bawa. Saya enggak tahu apakah ada pertemuan atau permintaan upeti dengan direksi Saya waktu itu," tutur Sardjono.
Namun begitu, dirinya tidak menampik pernah ada pertemuan antara Direktur BUMN dengan Komisi XI. Dia mengatakan, pertemuan dengan anggota DPR tersebut dilakukan di luar gedung Parlemen.
"Banyak ada pertemuan. Karena relasi itu penting untuk tetap dimaintain," katanya.
(rsa)