Jemaah haji diimbau waspadai peralihan cuaca

Kamis, 08 November 2012 - 00:15 WIB
Jemaah haji diimbau waspadai peralihan cuaca
Jemaah haji diimbau waspadai peralihan cuaca
A A A
Sindonews.com - Arab Saudi saat ini mengalami peralihan cuaca dari musim panas ke musim dingin. Hal ini mengakibatkan perubahan suhu yang cukup ekstrem. Pada pagi hari di daerah Madina suhunya bisa mencapai di bawah 23 derajat celsius.

Untuk itu jemaah haji Indonesia khususnya gelombang ke dua yang berada di Madinah harus mewaspadai perubahan suhu dan cuaca.

Kepala Seksi Kesehatan Daker Madinah Tjetjep Ali Akbar menyatakan, perubahan suhu yang cendrung menurun menyebabkan mudahnya jemaah mengalami sakit. Penyakit yang sering ditemui di masa perubahan cuaca lebih banyak mengarah kepada penyakit inpeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

"Penyakit perpindahan musim itu ISPA infeksi saluran pernapasan akut. Dan gejalanya Batuk-filek serta mimisan atau keluar darah melalui hidung," katanya di Madinah, Arab Saudi, Rabu (7/11/2012).

Dia menjelaskan, bagi jemaah yang mimisan, langkah yang bisa dilakukan yakni menutup hidup dengan tisu basah dan membasuhnya dengan air hangat.

Sejauh ini, gejala batuk dan pilek juga sudah menyebar dikalangan masyarakat Madinah. "Apalagi, kalo kita masuk Masjid Nabawi pada saat ini mereka sahut-sahutan, bukan ucapan amin. Tapi batuk yang bersahut-sahutan," ujarnya.

Untuk itu tjetjep menyarankan, agar jemaah yang salat subuh di Masjid Nabawi sebaiknya mengenakan jaket atau baju hangat. Selain itu, jemaah tetap harus mengatur pola istirahat yang cukup, banyak makanan dan kenakan selalu masker.

"Di sini walau musim dingin, karena suhu kering dan kelembabannya rendah jadi harus sering minum. Tetap kenakan selalu masker, karena banyak batuk, pilek yang mudah tertular," tutupnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8496 seconds (0.1#10.140)