Jemaah tersesat mencapai 452 kasus

Sindonews.com - Prosesi haji saat ini memasuki hari tasyrik di Mina, Mekah Arab Saudi. Pada hari tasyrik yang berlangsung selama tiga hari, tiga juta jemaah haji dari seluruh dunia melakukan pelemparan jumrah.

Namun, jarak yang cukup jauh sekitar tiga kilometer dari tenda para jemaah haji dan berjalan kaki yang berbeda antara pulang-pergi membuat jemaah tersesat jalan.

Kepala Pengamanan dan Kasus Mina Arab saudi Payumi Abdul Azis mengatakan, Setidaknya dari dari data yang diperoleh, pada hari tasyrik pertama, setidaknya ada 452 jemaah yang tersesat.

"Sebagian besar, jemaah yang tersesat adalah mereka yang telah lanjut usia, akibat tertinggal oleh rombongan," ungkapnya di Mekkah, Arab Saudi, Minggu (28/10/2012).

menurutnya, tersesat jalan bagi jemaah adalah wajar akibat luasnya areal Mina. Pasalnya, jalur yang dilewati saat pergi dan pulang itu berbeda. Itu yang menyebabkan para jemaah haji itu tersesat.

"Saya pikir wajar orang tersesat, baik muda dan tua akibat daerah yang luas dan sulit dikenali jalannya," Jelasnya.

Dia mengimbau, agar para jemaah saling memperhatikan di rombongannya masing-masing dan jemaah usia lanjut, tetap dalam rombongan untuk menuju tempat untuk melempar jumroh.

"Mohon kepada rombongan, tolong perhatikan para jamaah usia lanjut dan jangan ditinggal," harapnya.

Payumi mengatakan, semua jemaah yang tersesat jalan sudah dikembalikan ke rombongannya dengan baik. "Semuanya telah dikembalikan ke tenda dan rombongannya," tutupnya.