Konflik Lily-Gus Choi vs Imin turunkan elektabilitas PKB
Kamis, 04 Oktober 2012 - 18:41 WIB

Konflik Lily-Gus Choi vs Imin turunkan elektabilitas PKB
A
A
A
Sindonews.com - Konflik di internal PKB antara kubu Muhaimin Iskandar dengan Lily Wahid dan Effendi Choirie dinilai akan mempengaruhi elektabilitas partai peninggalan Gus Dur itu pada Pemilu 2014.
"Polemik ini jadi katalitas yang berpengaruh elektabilitas PKB pada 2014 menurun," kata komunikasi politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, di Jakarta, Kamis (4/10/2012).
Pergantian antar waktu (PAW) yang dilakukan PKB terhadap Lily Wahid dan Effendi Choirie akan sangat mempengaruhi elektabilitas tersebut. Terlebih dua anggota DPR Fraksi PKB tersebut cukup berpengaruh dalam kubu PKB.
"Dari politik tidak strategis PKB, PAW kepada dua orang tersebut, dengan jeda waktu setengah tahun menjelang pemilu 2014, akan tidak harmonis jika dilakukan," jelasnya.
Menurut Gun Gun, konflik yang terjadi di antara keduanya merupakan konflik lama. Konflik ini tidak akan bisa selesai, karena kedua belah pihak tidak ada keinginan untuk menyelesaikan.
Seharusnya PKB jangan kontradiktif terhadap masalah konflik masa lalu yang patutnya konflik itu dapat diselesaikan. Konflik itu akan menguras energi PKB yang berkutat dengan masalah konflik masa lalu.
Ini akan berdampak pada penilaian buruk publik terhadap PKB dalam pemilu 2014.
"Jadi politik gate ini yang terus melebar, harus ada pihak ulama untuk menyelesaikannya," tandasnya.
Seperti diketahui, dua kubu ini sering berbeda pandangan. Salah satunya dalam berbagai keputusan dan kebijakan partai di DPR.
Misalnya, dalam kasus skandal Bank Century dan mafia pajak, mereka berbeda pandangan.
Gus Choi dan Lily Wahid kerap menyuarakan kasus tersebut tetap diusut, namun partai mengikuti keputusan sekretariat gabungan (Setgab) agar tidak terlalu menekankan kasus itu di usut tuntas.
"Polemik ini jadi katalitas yang berpengaruh elektabilitas PKB pada 2014 menurun," kata komunikasi politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, di Jakarta, Kamis (4/10/2012).
Pergantian antar waktu (PAW) yang dilakukan PKB terhadap Lily Wahid dan Effendi Choirie akan sangat mempengaruhi elektabilitas tersebut. Terlebih dua anggota DPR Fraksi PKB tersebut cukup berpengaruh dalam kubu PKB.
"Dari politik tidak strategis PKB, PAW kepada dua orang tersebut, dengan jeda waktu setengah tahun menjelang pemilu 2014, akan tidak harmonis jika dilakukan," jelasnya.
Menurut Gun Gun, konflik yang terjadi di antara keduanya merupakan konflik lama. Konflik ini tidak akan bisa selesai, karena kedua belah pihak tidak ada keinginan untuk menyelesaikan.
Seharusnya PKB jangan kontradiktif terhadap masalah konflik masa lalu yang patutnya konflik itu dapat diselesaikan. Konflik itu akan menguras energi PKB yang berkutat dengan masalah konflik masa lalu.
Ini akan berdampak pada penilaian buruk publik terhadap PKB dalam pemilu 2014.
"Jadi politik gate ini yang terus melebar, harus ada pihak ulama untuk menyelesaikannya," tandasnya.
Seperti diketahui, dua kubu ini sering berbeda pandangan. Salah satunya dalam berbagai keputusan dan kebijakan partai di DPR.
Misalnya, dalam kasus skandal Bank Century dan mafia pajak, mereka berbeda pandangan.
Gus Choi dan Lily Wahid kerap menyuarakan kasus tersebut tetap diusut, namun partai mengikuti keputusan sekretariat gabungan (Setgab) agar tidak terlalu menekankan kasus itu di usut tuntas.
(maf)