Teroris Solo 4 bulan rencanakan peledakan bom

Senin, 24 September 2012 - 06:01 WIB
Teroris Solo 4 bulan rencanakan peledakan bom
Teroris Solo 4 bulan rencanakan peledakan bom
A A A
Sindonews.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri kembali meringkus terduga teroris poros Solo-Depok-Jakarta. Kelompok tersebut, diketahui tengah mengonsep aksi peledakan bom di areal publik.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, Joko Parkit (45) yang ditangkap di Kampung Mondokan,RT 02/RW XI,Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, merupakan bagian dari jaringan teroris poros Solo-Depok-Jakarta.

"Pimpinannya Badri Hartono. Badri bersama Rudi Kurnia mengoordinasi, dan mengomando kelompoknya. Mereka merupakan DPO pelatihan teroris di Poso, Sulawesi Tengah, beberapa bulan lalu," katanya saat dihubungi di Jakarta, Minggu 23 September 2012 malam.

Boy mengungkapkan, para DPO tersebut kembali ke daerahnya masing-masing yang umumnya berdomisili di wilayah Surakarta. Kemudian, mereka merencanakan aksi teror dalam bentuk peledakan bom, dan selama empat bulan mereka mengonsep aksi teror yang akan dilakukan.

Dia menjelaskan, Joko yang diduga berperan sebagai penyimpan bahan-bahan pembuatan bom, merupakan residivis kasus kekerasan. Sementara Badri Hartono, dan Rudi Kurnia telah lebih dulu diamankan Densus 88 pada Sabtu 22 September 2012 bersama Kamidi, Indran Vitrijan, Nopem, Fajar Novianto, Barkah Nawa Saputra, dan Triyatno.

Dari rentetan penangkapan di Solo, polisi menemukan bahan-bahan pembuat bom. Di kelompok ini, total polisi telah menangkap 14 orang, dan dua orang lainnya yang menyerahkan diri, serta seorang lainnya tewas setelah mengalami luka bakar dalam insiden ledakan di Beji.
(lil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2285 seconds (0.1#10.140)