Warga tiarap saat kejadian baku tembak

Sabtu, 01 September 2012 - 00:42 WIB
Warga tiarap saat kejadian baku tembak
Warga tiarap saat kejadian baku tembak
A A A
Sindonews.com - Saksi mata sekaligus pemilik warung Slamet mengatakan, rentetan suara tembakan membuat pembeli kalang kabut. Mereka tiarap, karena khawatir menjadi korban penembakan.

Slamet dan Istrinya Anik serta pembeli memilih bertahan di balik lapak dagangannya sambil mengintip peristiwa tersebut. Belakangan, pasutri pemilik warung juga diminta menjadi saksi.

"Slamet itu menantu saya. Saat itu tak semua tiarap. Saya melihat ada seorang yang jatuh terlentang," kata ayah mertua Slamet yang kerap disapa Pak Bo, di lokasi, sabtu (1/9/2012).

Tak berapa lama setelah kejadian, mobil Inafis merapat ke lokasi diikuti mobil CSI Polresta Surakarta. Seluruh warga yang sebelumnya menyemut di lokasi dipaksa mundur sampai ke simpang tiga Lottemart di Jalan Veteran, jalur sepanjang 100 meter itu digaris polisi.

Sebelumnya, Solo, Jawa Tengah, kembali memanas dengan aksi baku tembak Jumat (31/8/2012) yang terjadi di tengah Jalan Veteran 3 kilometer dari Pos Polisi Singosaren.

Hal tersebut merupakan buntut pengejaran Densus 88 ya g mengejar dua tersangka kasus penembakan di Solo, Jawa tengah, yang menewaskan Densus 88.

Saat di sergap dua tersangka sedang mengendarai motor, dua anggota Densus juga mengendarai motor, di depan studio BM, dua tersangka langsung dihentikan.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6635 seconds (0.1#10.140)