Denny gencar klarifikasi soal status Emir Moeis

Jum'at, 27 Juli 2012 - 11:56 WIB
Denny gencar klarifikasi soal status Emir Moeis
Denny gencar klarifikasi soal status Emir Moeis
A A A
Sindonews.com – Nama Ketua Komisi XI DPR Emir Moeis kembali mencuat di publik. Wajar saja, politikus senior di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu dikabarkan menjadi tersangka terkait kasus proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan, Lampung, tahun 2004.

Namun, “pengumuman” status tersangka politikus PDIP ini bukan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal inilah yang menyebabkan eskalasi polemik di publik makin tajam. Pasalnya, KPK selaku lembaga penegak hukum yang menangani kasus tersebut merasa “kecolongan”, sebab Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkum HAM) Denny Indrayana membeberkan status Emir Moeis ke media tanpa koordinasi dengan para pimpinan KPK.

Juru bicara KPK Johan Budi dengan lantang mengungkapkan ulah Denny Indrayana dapat menghancurkan proses penyelidikan yang tengah dilakukan KPK. “Memang tidak ada koordinasi dengan KPK mengenai hal itu. Oleh karena itu, kita imbau untuk berkoordinasi terlebih dahulu," kata Johan kepada wartawan di kantor KPK, Jakarta, Rabu (25/7/2012).

Pernyataan dari Johan Budi, kemudian disambut dengan Denny Indrayana melalui keterangan persnya yang terkesan balik menyalahkan pihak KPK. Dalam keterangan pers tersebut dikatakan, KPK telah ceroboh membuat surat pencegahan. Seharusnya mencantumkan kata rahasia dalam surat tersebut, sehingga dirinya tidak mengungkap persoalan ini ke media.

Polemik ini kemudian berlanjut, bahkan beredar kabar Denny gencar melakukan klarifikasi melalui akun twitter. Berikut beberapa petikan klrifikasi tersebut ;

1. Isu terkait saya menginformasikan status tersangka Emir Moeis sudah tidak proporsional, salah fokus dan patut diklarifikasi #EM-Tsk

2. Saya TIDAK membocorkan status TSK Emir Moeis #EM-Tsk

3. Yang benar saya menjawab pertanyaan wartawan2 yang sudah tahu informasi tersebut #EM-Tsk

4. Ada wartawan2 yang bertanya, apakah benar Emir Moeis di cegah dan statusnya TSK? Saya jawab: Betul, berdasarkan surat KPK kepada Dirjen Imigrasi #EM-Tsk

5. Jadi, wartawan sudah tahu sebelumnya informasi tsb, dan saya hanya mengkonfirmasi. Saya tidak membocorkan #EM-Tsk

6. Pihak yang membocorkan biasanya merahasiakan identitasnya agar tidak diketahui, saya berbagi informasi secara terbuka #EM-Tsk

7. Saya TIDAK mengumumkan status TSK Emis Moeis #EM-Tsk

8. Kalau mengumumkan, saya yang proaktif dan memanggil banyak kalangan untuk menyebarkan informasi #EM-Tsk

9. Dalam hal ini, saya pihak yang pasif, dan sebagai pelayan publik menjawab pertanyaan wartawan2 #EM-Tsk

10. Tidak benar saya mempolitisasi kasus Emir Moeis karena dia dari PDI-P #EM-Tsk

11. Soal berbagi informasi cegah kepada rekan media, selalu saya lakukan dalam kasus2 sebelumnya. Siapapun TSK-nya. Tidak peduli apapun partainya #EM-Tsk

12. Pertanyaan media biasanya 3: apa betul ada cegah, berapa lama masa cegah, apa status hukum tercegah? #EM-Tsk

13. Atas ke3 pertanyaan standar itu, dalam kasus2 sebelumnya, jika saya tahu informasinya, saya akan jawab pertanyaan2 media tsb #EM-Tsk

14. Informasi tsb selalu saya bagi, dan diberitakan, karena bukan informasi rahasia. Surat KPK soal cegah tidak bersifat rahasia #EM-Tsk

15. Meskipun saya tidak membocorkan, tidak mengumumkan status TSK Emir Moeis, saya tetap merasa perlu meminta maaf kepada KPK #EM-Tsk

16. Permintaan maaf itu untuk tidak memperpanjang masalah, serta setelah paham ternyata KPK belum mengumumkan status TSK #EM-Tsk

17. Hal lain, saya saran, kita lebih fokus, lebih mencurahkan tenaga, untuk mendukung. KPK dan mengawal kasus korupsinya #EM-Tsk

18. Toh pada kenyataannya, konfirmasi yang saya berikan kepada rekan2 media, bahwa Emir Moeis TSK, adalah benar adanya #EM-Tsk
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7409 seconds (0.1#10.140)