Korupsi pengadaan Alquran rugikan negara miliaran

Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan, kerugian negara akibat korupsi pengadaan Alquran senilai Rp35 miliar di Kementerian Agama (Kemenag) mencapai miliaran rupiah. Kendati begitu KPK masih belum merinci berapa total pasti kerugian itu.

"Nilai suap jumlahnya miliaran rupiah. Spesifiknya masih dalam tahap penghitungan. Pemberian itu dilakukan bertahap," ujar Ketua KPK Abraham Samad saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (29/6/2012).

Abraham menambahkan, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan dengan melakukan penggeledahan dibeberapa tempat untuk mencari petunjuk yang bisa membantu penyidik mendalami kasus tersebut.

"Yang digeledah semua tempat-tempat yang ada diidentifikasi bukti dan fakta. Bisa saja di Kemenag dan DPR. Kita masih ingin melihat keterlibatan di pihak-pihak lain. Kalau kita buka takutnya nanti alat bukti raib," jelasnya.

Abraham berjanji, dalam waktu seminggu ke depan pihaknya akan mengumumkan pekembangan kasus ini. Seperti diketahui, Tim penyidik KPK sudah melakukan penggeledahan baik kantor Zaenal di DPR, serta rumahnya di sekitar Jatiwaringin. (san)