Akbar ajak kader jaga elektabilitas Golkar
Jum'at, 29 Juni 2012 - 15:37 WIB
Akbar ajak kader jaga elektabilitas Golkar
A
A
A
Sindonews.com - Salah satu alasan Aburizal Bakrie dipilih sebagai calon presiden dari Partai Golkar, karena elektabilitasnya. Menurut Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar itu terus meroket.
Karena itu, dia berharap agar elektabilitas bisa dipertahankan jangan sampai turun. Kalaupun mengalami penurunan, maka semua kader Golkar wajib mencari apa penyebab, sekaligus mencari solusinya.
"Kalau trennya tidak signifikan, kita bisa mencoba diskusi pendalaman masalah itu. Dari situ kami akan berusaha mencari solusi terbaik yang akan dilakukan," ujar Akbar di sela-sela Rapimnas III Partai Golkar, di Hotel Aston, Bogor Jawa Barat, Jumat (12/6/2012).
Akbar Tanjung sangat yakin Golkar bakal memetik suara banyak pada Pemilu 2014 mendatang. Bahkan, jika hari ini dilakukan Pemilu maka Golkar diyakini akan mendapat dukungan suara 20 persen lebih.
Namun demikian, Golkar tetap harus menjaga dan mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi agar tren kenaikan tetap terjaga. "Pemilu masih dua tahun lagi, dalam dunia politik, dua tahun ke depan bisa terjadi masalah-masalah," tukasnya.
Mantan Ketua Umum PB HMI ini menyarankan seluruh jajaran Partai Golkar harus cermat dalam mengalisis perkembangan politik.
"Dua tahun ini harus kerja keras betul supaya tren Golkar naik bisa terus dijaga," ujarnya. Pihaknya akan memberikan dukungan sejauh putusan sesuai dengan AD/ART partai.
Karena itu, dia berharap agar elektabilitas bisa dipertahankan jangan sampai turun. Kalaupun mengalami penurunan, maka semua kader Golkar wajib mencari apa penyebab, sekaligus mencari solusinya.
"Kalau trennya tidak signifikan, kita bisa mencoba diskusi pendalaman masalah itu. Dari situ kami akan berusaha mencari solusi terbaik yang akan dilakukan," ujar Akbar di sela-sela Rapimnas III Partai Golkar, di Hotel Aston, Bogor Jawa Barat, Jumat (12/6/2012).
Akbar Tanjung sangat yakin Golkar bakal memetik suara banyak pada Pemilu 2014 mendatang. Bahkan, jika hari ini dilakukan Pemilu maka Golkar diyakini akan mendapat dukungan suara 20 persen lebih.
Namun demikian, Golkar tetap harus menjaga dan mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi agar tren kenaikan tetap terjaga. "Pemilu masih dua tahun lagi, dalam dunia politik, dua tahun ke depan bisa terjadi masalah-masalah," tukasnya.
Mantan Ketua Umum PB HMI ini menyarankan seluruh jajaran Partai Golkar harus cermat dalam mengalisis perkembangan politik.
"Dua tahun ini harus kerja keras betul supaya tren Golkar naik bisa terus dijaga," ujarnya. Pihaknya akan memberikan dukungan sejauh putusan sesuai dengan AD/ART partai.
(azh)
