Ditegur KPK, BPN siapkan langkah perbaikan
Ditegur KPK, BPN siapkan langkah perbaikan
A
A
A
Sindonews.com - Menyadari kinerja instansinya masih jauh dari sempurna, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Hendarman Soepandji, tengah mempersiapkan beberapa langkah untuk memperbaiki instasinya.
Mantan Kepala Jaksa Agung tersebut mengatakan, saat ini pihaknya bertekad dalam beberapa waktu ke depan pihaknya sudah bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
"Saya sudah buat program jangka pendek, menengah dan panjang. Dalam waktu dua tahun empat bulan ke depan untuk menuntaskan berbagai persoalan tersebut,“ ujar Hendarman saat mengelar konfrensi pers di kantor KPK, Jakarta, Selasa (26/6/2012).
Hendarman juga mengatakan berbagai kendala yang dirasakan masyarakat dalam berurusan dengan BPN seperti biaya yang terlalu tinggi dalam waktu dekat akan segera dihilangkan.
Persoalan-persoalan itu menurutnya akan dimaksimalkan perbaikannya melalui program tujuh tertib yang akan dijalankan jajaran BPN dari pusat sampai ke daerah diantaranya tertib administrasi.
"Banyak kita temukan adanya sertifikat ganda karena proses admnistrasi yang tidak tertib," ujar Hendarman.
Kemudian hasil audit BPK RI menempatkan pengelolaan keuangan BPN di predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Hal ini akan dibenahi Hendarman dengan tertib Anggaran.
Lima tertib lain yang juga akan dijalankan ialah tertib peralatan, tertib kepegawaian, tertib disiplin kerja, tertib moral dan tertib perkantoran.(azh)
Mantan Kepala Jaksa Agung tersebut mengatakan, saat ini pihaknya bertekad dalam beberapa waktu ke depan pihaknya sudah bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
"Saya sudah buat program jangka pendek, menengah dan panjang. Dalam waktu dua tahun empat bulan ke depan untuk menuntaskan berbagai persoalan tersebut,“ ujar Hendarman saat mengelar konfrensi pers di kantor KPK, Jakarta, Selasa (26/6/2012).
Hendarman juga mengatakan berbagai kendala yang dirasakan masyarakat dalam berurusan dengan BPN seperti biaya yang terlalu tinggi dalam waktu dekat akan segera dihilangkan.
Persoalan-persoalan itu menurutnya akan dimaksimalkan perbaikannya melalui program tujuh tertib yang akan dijalankan jajaran BPN dari pusat sampai ke daerah diantaranya tertib administrasi.
"Banyak kita temukan adanya sertifikat ganda karena proses admnistrasi yang tidak tertib," ujar Hendarman.
Kemudian hasil audit BPK RI menempatkan pengelolaan keuangan BPN di predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Hal ini akan dibenahi Hendarman dengan tertib Anggaran.
Lima tertib lain yang juga akan dijalankan ialah tertib peralatan, tertib kepegawaian, tertib disiplin kerja, tertib moral dan tertib perkantoran.(azh)
()
Explore More