Menkes klarifikasi soal kampanye kondom
Menkes klarifikasi soal kampanye kondom
A
A
A
Sindonews.com - Kampanye kondom program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan dibiayai dengan anggaran senilai Rp25 miliar.
Menkes Nafsiah Mboi menegaskan, anggaran yang digelontorkan untuk kampanye kondom bukan dari Kemenkes tapi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
"Saya katakan Rp25 miliar itu dibeli BKKBN, jadi anggaran BKKBN untuk program KB, mereka harus beli sendiri," tegasnya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi III DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (25/6/2012).
Sedangkan pihaknya sendiri dalam program itu, sifatnya hanya meneruskan program Kemenkes sebelumnya. "Program ini sudah berjalan sejak enam tahun lalu, kami hanya melanjutkan," tegasnya lagi.
Adapun sasaran, tetap di lokasi rawan terjadinya seks bebas, seperti tempat pelacuran dan bukan sekolah-sekolah seperti diisukan selama ini.
"Tadi kan disangkanya bagi-bagi ke sekolah, padahal sama sekali tidak ke sana, rencanapun tidak," pungkasnya.(lin)
Menkes Nafsiah Mboi menegaskan, anggaran yang digelontorkan untuk kampanye kondom bukan dari Kemenkes tapi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
"Saya katakan Rp25 miliar itu dibeli BKKBN, jadi anggaran BKKBN untuk program KB, mereka harus beli sendiri," tegasnya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi III DPR RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (25/6/2012).
Sedangkan pihaknya sendiri dalam program itu, sifatnya hanya meneruskan program Kemenkes sebelumnya. "Program ini sudah berjalan sejak enam tahun lalu, kami hanya melanjutkan," tegasnya lagi.
Adapun sasaran, tetap di lokasi rawan terjadinya seks bebas, seperti tempat pelacuran dan bukan sekolah-sekolah seperti diisukan selama ini.
"Tadi kan disangkanya bagi-bagi ke sekolah, padahal sama sekali tidak ke sana, rencanapun tidak," pungkasnya.(lin)
()
Explore More