33 DPD solid kawal Anas sampai akhir

Rabu, 20 Juni 2012 - 16:52 WIB
33 DPD solid kawal Anas...
33 DPD solid kawal Anas sampai akhir
A A A
Sindonews.com - Pendukung Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mulai merapatkan barisan. Sebanyak 33 DPD Partai Demokrat di Indonesia terus menguatkan dukungan untuk Ketua Anas.

Dengan dukungan tersebut, menurut Sekretaris DPD DKI Jakarta Irfan Gani, Partai Demokrat tetap solid dan kompak mendukung Anas tetap menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Tidak ada perpecahan, konflik dan faksi dalam partai yang menimbulkan benih-benih kehancuran.

"Partai Demokrat ya Demokrat, tidak terbelah. Pendiri tetap kita hormati sebagai senior," ujar Irfan dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (20/6/2012).

Ditambahkan dia, seluruh DPD Partai Demokrat di Indonesia tetap solid mendukung Anas sebagai ketua, sampai masa kepengurusannya habis. "Komunikasi politik dengan DPD cukup baik, faktanya DPD di seluruh Indonesia kuat, bahkan dari DPC," terangnya.

Terkait pertemuan ketua DPD Partai Demokrat dengan se-Indonesia dengan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat di Cikeas, Irfan mengaku tidak tahu isi pembicaraan tersebut. "Saya tidak hadir ke sana (Cikeas), kita tidak tahu isinya. Karena saya bukan ketua," tukas Irfan. (san)
()
Berita Terkini
Projo Sebut Jokowi Bakal...
Projo Sebut Jokowi Bakal Ambil Keputusan Politik Dalam Waktu Dekat
4 jam yang lalu
Bantu Pulangkan PMI...
Bantu Pulangkan PMI Terlantar di Turki, DPD RI: Pekerja Migran Harus Dilindungi
4 jam yang lalu
Muhammadiyah Setuju...
Muhammadiyah Setuju Kejagung Ambil Alih Kasus Pagar Laut
5 jam yang lalu
Hadiri MNC Forum, AHY...
Hadiri MNC Forum, AHY Sebut Media Miliki Peran Penting Dalam Menjaga Demokrasi
5 jam yang lalu
Dompet Dhuafa Salurkan...
Dompet Dhuafa Salurkan 35.000 Hewan Kurban ke Penjuru Nusantara hingga Palestina
7 jam yang lalu
Waspada Upaya Segregasi...
Waspada Upaya Segregasi Masyarakat lewat Narasi Perang Akhir Zaman
7 jam yang lalu
Infografis
Trump Segera Bertemu...
Trump Segera Bertemu Putin untuk Rundingkan Akhir Perang Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved