Polda Papua temukan bukti keterlibatan OPM
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian Daerah (Polda) Papua berhasil mengumpulkan senjata api, senjata tajam, bendera bintang kejora, dan pakaian militer saat melakukan razia di sekitar Rusunawa III Waena, Jayapura.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution mengatakan, razia tersebut dilakukan seusai kericuhan yang terjadi pasca penangkapan Wakil Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Mako Tabuni.
"Pada pukul 12.31 WIT, Kapolda Papua melaksanakan razia dan mengumpulkan penghuni Rusunawa tempat pelaku bersembunyi," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/6/2012).
Dari situ, Polda Papua langsung mencari barang bukti untuk mengungkap kasus kericuhan dan penyerangan yang terjadi. Hasilnya, petugas mendapatkan sejumlah barang bukti mengarah pada keterlibatan Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam beberapa insiden kerusuhan, dan penembakan yang terjadi di Papua.
"Dari hasil razia didapatkan senjata laras panjang, molotov, senapan angin, 5 sangkur, 11 parang panjang, 2 kapak, 4 ketapel, 3 petasan, puluhan anak panah dan busur, puluhan selongsong amunisi, linggis, buku 'tindakan pilihan bebas', 1 bendera bintang kejora, 3 tas ransel, 2 laptop, 2 handycam, puluhan pasang pakaian loreng, puluhan dokumen Papua merdeka, 1 baret coklat merah hijau, satu buah ponsel dan borgol," ungkapnya.
Meski telah mendapatkan sejumlah barang bukti tersebut, Saud menegaskan pihak Polda Papua tidak melakukan penangkapan terhadap pemilik kamar tempat barang bukti tersebut ditemukan. (lil)
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution mengatakan, razia tersebut dilakukan seusai kericuhan yang terjadi pasca penangkapan Wakil Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Mako Tabuni.
"Pada pukul 12.31 WIT, Kapolda Papua melaksanakan razia dan mengumpulkan penghuni Rusunawa tempat pelaku bersembunyi," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/6/2012).
Dari situ, Polda Papua langsung mencari barang bukti untuk mengungkap kasus kericuhan dan penyerangan yang terjadi. Hasilnya, petugas mendapatkan sejumlah barang bukti mengarah pada keterlibatan Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam beberapa insiden kerusuhan, dan penembakan yang terjadi di Papua.
"Dari hasil razia didapatkan senjata laras panjang, molotov, senapan angin, 5 sangkur, 11 parang panjang, 2 kapak, 4 ketapel, 3 petasan, puluhan anak panah dan busur, puluhan selongsong amunisi, linggis, buku 'tindakan pilihan bebas', 1 bendera bintang kejora, 3 tas ransel, 2 laptop, 2 handycam, puluhan pasang pakaian loreng, puluhan dokumen Papua merdeka, 1 baret coklat merah hijau, satu buah ponsel dan borgol," ungkapnya.
Meski telah mendapatkan sejumlah barang bukti tersebut, Saud menegaskan pihak Polda Papua tidak melakukan penangkapan terhadap pemilik kamar tempat barang bukti tersebut ditemukan. (lil)
()