Pengusutan KLB libatkan Bareskrim

Sindonews.com - Banyaknya korban dalam kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan Koperasi Langit Biru (KLB), memaksa pihak Kepolisian melibatkan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri untuk mengusutnya.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pihaknya melibatkan Bareskrim karena korban penipuan koperasi dengan sistem Multi Level Marketing itu tersebar di Banten, Jakarta, dan Tangerang.

"Proses pemeriksaan masih akan terus berlangsung, dan akan dilakukan langkah bersama dengan melibatkan tim Bareskrim. Hal itu karena jumlah korban dari koperasi itu cukup banyak. Tidak hanya dari Banten, Jakarta, dan Tangerang, tapi juga dari daerah lain,“ katanya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/6/2012).

Dia menjelaskan, pihaknya kini telah melakukan pemeriksaan terhadap 17 orang saksi, baik yang terlibat langsung maupun juga korban penipuan itu. "Saat ini sudah 17 saksi kita periksa. Dari pihak pelapor ada empat yang telah diambil keterangan, 10 kasir dan bagian data dari Langit Biru, 2 manager keuangan dan pemasaran, dan satu orang dari Dinas Koperasi Banten," ungkapnya.

Menurutnya, Polri juga telah menyita sejumlah barang bukti untuk digunakan sebagai bukti penuntutan oleh penyidik.

“Telah dilakukan penyitaan berupa kuitansi penanaman modal, dokumen dari kasir, 37 CPU, dan berbagai alat kantor Koperasi Langit Biru, dokumen penyertaan modal dan brosur, satu dokumen pengesahan Koperasi Langit Biru dan akta dari dinas koperasi untuk Koperasi Langit Biru," tukasnya. (lil)