Iwa K, Niko, dan Edo gabung ke PDIP
A
A
A
Sindonews.com – Fenomena artis dan selebritas masuk politik terus mewarnai dinamika politik belakangan ini. Terbaru, dua publik figur bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yakni penyanyi rap Iwa Kusuma dan presenter Niko Siahaan.
Menurut pengakuan Iwa K, keputusan bergabung dengan PDIP setelah melihat kiprah kepemudaan yang dikomandoi Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga Maruarar Sirait. Kebetulan, dirinya sering juga berdiskusi dengan Maruarar (Ara) yang merupakan seniornya di Universitas Parahyangan Bandung. “Aku sering ngobrol dengan Bang Ara karena teman kampus. Bang Ara angkatan 88, saya 89,” ungkap Iwa K di sela acara Rakorbid III Bidang Pemuda dan Olahraga DPP PDIP di Kantor PDIP, Jakarta, Kamis (7/6/2012).
Iwa K mengatakan, saat kuliah dirinya mengambil jurusan di FISIP sehingga sedikit banyaknya mengikuti isu-isu politik. Karena itu, dalam beberapa kali diskusinya dengan Ara, dia merasa tertarik untuk bergabung dengan PDIP. “Kalau seseorang masuk PDIP tidak perlu ditanya kenapa. Justru yang patut ditanya kenapa masuk partai lain?” tanyanya. Bagi Iwa, masuk PDIP khususnya di bidang kepemudaan sudah pasti menambah wawasan sambil mengerjakan apa yang menjadi program kepemudaan partai. Apalagi, ujarnya, PDIP memiliki platform yang jelas sehingga dia merasa tertantang untuk berbuat sesuatu melalui PDIP.
“Memang, beberapa kali saya dekat dengan partai lain. Tapi saya mulai suka PDIP. Karakter saya sudah di situ,” katanya. Mengenai persiapan calon legislator untuk Pemilu 2014, Iwa belum bisa memberikan kepastian. Yang terpenting bagi Iwa saat ini adalah bekerja, beradaptasi di kepemudaan PDIP, dan menjalankan program-programnya. “Kita di kepemudaan saja dulu, bagi saya itu sudah cukup dulu. Belum ada ke sana. Memang harus begitu,” tandasnya. Hal senada diungkapkan Niko Siahaan. Menurut dia, di kepemudaan PDIP dirinya merasa tertantang dan diberi kesempatan untuk ikut mengembangkan potensi kepemudaan.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait mengatakan, seleksi dalam perekrutan kader tetap mengedepankan kualitas. Dirinya selaku ketua bidang pemuda dan olahraga berkepentingan untuk melahirkan pemuda-pemuda pelopor yang tahu dan bertanggung jawab atas apa yang hendak dikerjakan. “Figur seperti Iwa K dan Niko sudah tentu tidak meragukan lagi. Jadi, yang kita rekrut adalah orang-orang yang memang berkualitas,” ungkapnya. (lil)
Menurut pengakuan Iwa K, keputusan bergabung dengan PDIP setelah melihat kiprah kepemudaan yang dikomandoi Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga Maruarar Sirait. Kebetulan, dirinya sering juga berdiskusi dengan Maruarar (Ara) yang merupakan seniornya di Universitas Parahyangan Bandung. “Aku sering ngobrol dengan Bang Ara karena teman kampus. Bang Ara angkatan 88, saya 89,” ungkap Iwa K di sela acara Rakorbid III Bidang Pemuda dan Olahraga DPP PDIP di Kantor PDIP, Jakarta, Kamis (7/6/2012).
Iwa K mengatakan, saat kuliah dirinya mengambil jurusan di FISIP sehingga sedikit banyaknya mengikuti isu-isu politik. Karena itu, dalam beberapa kali diskusinya dengan Ara, dia merasa tertarik untuk bergabung dengan PDIP. “Kalau seseorang masuk PDIP tidak perlu ditanya kenapa. Justru yang patut ditanya kenapa masuk partai lain?” tanyanya. Bagi Iwa, masuk PDIP khususnya di bidang kepemudaan sudah pasti menambah wawasan sambil mengerjakan apa yang menjadi program kepemudaan partai. Apalagi, ujarnya, PDIP memiliki platform yang jelas sehingga dia merasa tertantang untuk berbuat sesuatu melalui PDIP.
“Memang, beberapa kali saya dekat dengan partai lain. Tapi saya mulai suka PDIP. Karakter saya sudah di situ,” katanya. Mengenai persiapan calon legislator untuk Pemilu 2014, Iwa belum bisa memberikan kepastian. Yang terpenting bagi Iwa saat ini adalah bekerja, beradaptasi di kepemudaan PDIP, dan menjalankan program-programnya. “Kita di kepemudaan saja dulu, bagi saya itu sudah cukup dulu. Belum ada ke sana. Memang harus begitu,” tandasnya. Hal senada diungkapkan Niko Siahaan. Menurut dia, di kepemudaan PDIP dirinya merasa tertantang dan diberi kesempatan untuk ikut mengembangkan potensi kepemudaan.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait mengatakan, seleksi dalam perekrutan kader tetap mengedepankan kualitas. Dirinya selaku ketua bidang pemuda dan olahraga berkepentingan untuk melahirkan pemuda-pemuda pelopor yang tahu dan bertanggung jawab atas apa yang hendak dikerjakan. “Figur seperti Iwa K dan Niko sudah tentu tidak meragukan lagi. Jadi, yang kita rekrut adalah orang-orang yang memang berkualitas,” ungkapnya. (lil)
()