Diana Maringka tagih janji Komwas Demokrat
A
A
A
Sindonews.com- Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Minahasa Tenggara Sulawesi Utara (Sulut) Diana Maringka mendatangi Komisi Pengawas (Komwas) Partai Demokrat, untuk menagih janji.
Diana menagih pengusutan dugaan politik uang (money politic) yang dilakukan Ketua Umum Anas Urbaningrum dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung, dan pemenangan Vecky Lumentut sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sulut di Musyawarah Daerah Sulut.
Diana mendatangi Komwas yang berkantor di Menara Sudirman, Jakarta, bersama dengan mantan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sulut Herdie Togas."Tadi saya sama Bu Diana Maringka diterima oleh Tim Dewan Kehormatan," katanya melalui sambungan telpon, Rabu (23/5/2012).
Dalam pertemuan itu, Komwas berjanji akan mengeluarkan rekomendasi pada dua pekan mendatang. Hasil rekomendasi ini harus dihormati semua pihak."Yang hasilnya ada pelanggaran di Kongres Demokrat Bandung, termasuk Muscab merata di semua daerah,” tegas Togas.
Laporan adanya dugaan money politic yang dilakukan Anas Urbaningrum telah dilayangkan oleh kubu Diana Maringka pada 21 Februari 2012 ke Komisi Pengawas Partai Demokrat.
Diana menagih pengusutan dugaan politik uang (money politic) yang dilakukan Ketua Umum Anas Urbaningrum dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung, dan pemenangan Vecky Lumentut sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sulut di Musyawarah Daerah Sulut.
Diana mendatangi Komwas yang berkantor di Menara Sudirman, Jakarta, bersama dengan mantan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sulut Herdie Togas."Tadi saya sama Bu Diana Maringka diterima oleh Tim Dewan Kehormatan," katanya melalui sambungan telpon, Rabu (23/5/2012).
Dalam pertemuan itu, Komwas berjanji akan mengeluarkan rekomendasi pada dua pekan mendatang. Hasil rekomendasi ini harus dihormati semua pihak."Yang hasilnya ada pelanggaran di Kongres Demokrat Bandung, termasuk Muscab merata di semua daerah,” tegas Togas.
Laporan adanya dugaan money politic yang dilakukan Anas Urbaningrum telah dilayangkan oleh kubu Diana Maringka pada 21 Februari 2012 ke Komisi Pengawas Partai Demokrat.
()