Masyarakat diminta sabar tunggu pengganti Menkes
Masyarakat diminta sabar tunggu pengganti Menkes
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Menteri ESDM) yang juga anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat Jero Wacik meminta masyarakat sabar menunggu pergantian Menteri Kesehatan (Menkes) sepeninggalnya Endang Rahayu Sedyaningsih.
"Itu hak prerogative Presiden. Selama saya mendampingi beliau, tidak pernah saya ikut campur yang begitu-begitu. Itu hak beliau," ujar Jero di Istana Negara Jakarta, Senin (7/5/2012).
Ditambahkan dia, persoalan penggantian Menkes biar diserahkan kepada Presiden dan dia pikirkan sendiri dengan tenang. "Biarkan beliau tenang, apa yang beliau mau lakukan untuk menterinya, beliau yang punya hak. Jangan tanya pada saya, saya enggak mungkin bisa menjelaskan urusan itu," tuturnya.
Seperti diketahui, pada 2 Mei 2012, mantan Menkes Endang menghembuskan nafas terakhir setelah cuti lebih dari sebulan. Mantan Menkes tersebut menjalani perawatan di RSCM karena mengeluh nyeri. Dia memerlukan pengobatan berupa radioterapi atau radiasi secara serial.
Endang dideteksi mengidap kanker sejak Oktober 2010 silam. Sejak itu, dia telah menjalani pengobatan baik di dalam negeri dan luar negeri selama kurang lebih satu setengah tahun.
Pengobatan yang selama ini telah dijalani oleh Endang antara lain radiasi lokal dan bedah beku, tujuannya untuk mengobati kanker secara lokal serta meningkatkan daya tahan tubuhnya. Dengan alasan ingin fokus berobat, pada 26 April 2012 Endang mengajukan pengunduran diri ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Endang memiliki tiga anak dari suaminya Reanny Mamahit, yakni Arinanda Wailan Mamahit, Awandha Raspati Mamahit, dan Rayinda Raumanen Mamahit. (san)
"Itu hak prerogative Presiden. Selama saya mendampingi beliau, tidak pernah saya ikut campur yang begitu-begitu. Itu hak beliau," ujar Jero di Istana Negara Jakarta, Senin (7/5/2012).
Ditambahkan dia, persoalan penggantian Menkes biar diserahkan kepada Presiden dan dia pikirkan sendiri dengan tenang. "Biarkan beliau tenang, apa yang beliau mau lakukan untuk menterinya, beliau yang punya hak. Jangan tanya pada saya, saya enggak mungkin bisa menjelaskan urusan itu," tuturnya.
Seperti diketahui, pada 2 Mei 2012, mantan Menkes Endang menghembuskan nafas terakhir setelah cuti lebih dari sebulan. Mantan Menkes tersebut menjalani perawatan di RSCM karena mengeluh nyeri. Dia memerlukan pengobatan berupa radioterapi atau radiasi secara serial.
Endang dideteksi mengidap kanker sejak Oktober 2010 silam. Sejak itu, dia telah menjalani pengobatan baik di dalam negeri dan luar negeri selama kurang lebih satu setengah tahun.
Pengobatan yang selama ini telah dijalani oleh Endang antara lain radiasi lokal dan bedah beku, tujuannya untuk mengobati kanker secara lokal serta meningkatkan daya tahan tubuhnya. Dengan alasan ingin fokus berobat, pada 26 April 2012 Endang mengajukan pengunduran diri ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Endang memiliki tiga anak dari suaminya Reanny Mamahit, yakni Arinanda Wailan Mamahit, Awandha Raspati Mamahit, dan Rayinda Raumanen Mamahit. (san)
()
Explore More