Gagal bertemu Angie, Sutan ngamuk di KPK
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Sutan Bhatoegana mengamuk di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sutan mengamuk, karena tak diperbolehkan bertemu si "cantik" Angelina Sondakh di dalam penjara.
Peristiwa mengamuknya Sutan, terjadi ketika Wakil Kepala Rutan tidak memperbolehkan Sutan dan rombongan memasuki kawasan rutan. Karena, masih belum ada izin dari Kepala Rumah Tahanan (Karutan) KPK. Mendapat jawaban demikian, Sutan lantas emosi dan memarahi petugas rutan. Terjadi cekcok mulut antara Sutan dan petugas rutan.
"Saya bilang begini, ini kita tidak boleh masuk, alasannya karutan enggak ada. Saya bilang, kalau karutan enggak ada, kan ada wakilnya," terang Sutan kepada wartawan, di KPK, Jakarta, Jumat (4/4/2012).
Lebih lanjut, Sutan menuding tindakan Karutan justru menghambatnya sebagai anggota dewan. Bahkan, Sutan menuding Karutan sudah melakukan korupsi waktu. "Ini kan lagi jam kerja, berarti dia korupsi waktu dong," tandas Sutan setengah emosi.
Sementara itu, dikonfirmasi di tempat terpisah, Juru Bicara KPK Johan Budi mengimbau agar Pak Sutan dapat mengikuti peraturan di KPK. Perihal Karutan yang tidak ada di lokasi saat ada yang ingin melakukan kunjungan, Johan menanggapinya sebagai suatu hal yang wajar.
"Ini kan hari Jumat. Bisa saja dia (Karutan) habis salat Jumat dan belum kembali. Ibadah itu kan bisa lama bisa sebentar," terang Johan. (san)
Peristiwa mengamuknya Sutan, terjadi ketika Wakil Kepala Rutan tidak memperbolehkan Sutan dan rombongan memasuki kawasan rutan. Karena, masih belum ada izin dari Kepala Rumah Tahanan (Karutan) KPK. Mendapat jawaban demikian, Sutan lantas emosi dan memarahi petugas rutan. Terjadi cekcok mulut antara Sutan dan petugas rutan.
"Saya bilang begini, ini kita tidak boleh masuk, alasannya karutan enggak ada. Saya bilang, kalau karutan enggak ada, kan ada wakilnya," terang Sutan kepada wartawan, di KPK, Jakarta, Jumat (4/4/2012).
Lebih lanjut, Sutan menuding tindakan Karutan justru menghambatnya sebagai anggota dewan. Bahkan, Sutan menuding Karutan sudah melakukan korupsi waktu. "Ini kan lagi jam kerja, berarti dia korupsi waktu dong," tandas Sutan setengah emosi.
Sementara itu, dikonfirmasi di tempat terpisah, Juru Bicara KPK Johan Budi mengimbau agar Pak Sutan dapat mengikuti peraturan di KPK. Perihal Karutan yang tidak ada di lokasi saat ada yang ingin melakukan kunjungan, Johan menanggapinya sebagai suatu hal yang wajar.
"Ini kan hari Jumat. Bisa saja dia (Karutan) habis salat Jumat dan belum kembali. Ibadah itu kan bisa lama bisa sebentar," terang Johan. (san)
()