Gubernur Riau sumber korupsi hutan di Riau

Selasa, 01 Mei 2012 - 14:00 WIB
Gubernur Riau sumber korupsi hutan di Riau
Gubernur Riau sumber korupsi hutan di Riau
A A A
Sindonews.com - Sekelompok aktivis yang tergabung dalam Koalisi Anti Mafia Hutan hari ini mendatangi KPK guna mendorong lembaga anti korupsi tersebut segera mengambil tindakan atas berbagai tindak korupsi di bidang kehutanan di Provinsi Riau yang melibatkan Gubernur Riau, Rusli Zainal.

"Kami datang ke KPK untuk audiensi dengan pimpinan KPK, poinnya menyampaikan kajian penindakan dan pencegahan korupsi," ujar aktivis ICW, Emerson Yunto kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/4/2012).

Yunto menambahkan, pihaknya merasa perlu untuk mendesak KPK agar segera menyelidiki kasus tersebut. Pasalnya, masih banyak aktor-aktor intelektual yang melanggengkan praktik korupsi bidang kehutanan yang hingga saat ini, aktor tersebut masih bebas berkeliaran di tanah Air.

"Ada enam kasus dari penindakan. Menurut catatan, kami belum menyentuh aktor penting, seperi MS Kaban, dan Ruzli Zainal (Gubernur Riau aktif). Tahun 2010, KPK pernah mengkaji sistem planologi kehutanan, ada 17 rekomendasi tapi tidak ditindak lanjuti oleh Mentri Kehutanan," terang Emerson.

Senada dengan Emerson, Jaringan Kerja Penyelaamatan Hutan Riau Muslim menerangkan, pihaknya mensinyalir adanya keterlibatan Gubernur Riau dalam melicinkan berbagai tindak korupsi bidang kehutanan di provinsi tersebut.

"Disebutkan, keterlibatan beliau (Rusli Zainal) sangat kuat. Kalau KPK serius, aktor-aktor ini dibawa ke meja hijau sehingga negara bisa selamatkan dengan jumlah besar," terang Muslim.

Muslim menambahkan, atas tindakan tersebut negara dirugikan dalam jumlah yang tidak main-main. "Yang kami laporkan hari ini kejahatan koorporasi yang sudah dilaporkan dari 2010. Kita mendesak karena kerugian negara di 20 perusahaan, Rp1,2 triliun, merugikan negara 1,7 triliun. Aktor itu masih berkeliaran, salah satunya adalah Gubernur Riau," paparnya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4654 seconds (0.1#10.140)