Menkopolhukam bantah ada tembakan saat bentrok TNI-Polri

Kamis, 26 April 2012 - 20:23 WIB
Menkopolhukam bantah ada tembakan saat bentrok TNI-Polri
Menkopolhukam bantah ada tembakan saat bentrok TNI-Polri
A A A
Sindonews.com - Hingga saat ini pihak Kepolisian telah menahan sembilan oknum anggota Polri yang diduga melakukan penembakan terhadap anggota Kostrad di Gorontalo.

"Kapolri melapor kepada saya sudah ada sembilan orang yang ditangkap dan ditahan. Nanti akan ditindaklanjuti proses hukumnya. Itu laporan Kapolri tadi pagi kepada saya. Sementara ini, yang melakukan tindakan penembakan itu yang sudah di tahan oleh Polri," kata Menkopolhukam Djoko Suyanto di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2012).

Lebih lanjut Djoko mengatakan, dalam peristiwa tersebut, tidak ada aksi tembak menembak. "Pemberitaan selama ini kan ada tembak-menembak. Tembak-menembak itu apa artinya? Tidak ada saling itu, anggota TNI memang tidak ada yang membawa senjata saat itu. Jadi tidak ada tembak-menembak. Itu yang diklarifikasi oleh Kadispen TNI AD tadi itu," paparnya.

Lebih lanjut, hingga saat ini belum ditemukan penyebab pasti terjadinya insiden tersebut. "Tidak tahu. Entar diselidiki. Kesalahpahaman, ada yang dilempari kan. Ini sedang diselidiki. Bukan kesenjangan, itu sejak kapan. TNI-Polri itu sejak kapan? Sudah 10 tahun lebih kan," tambahnya.

Dilanjutkan dia, selama 10 tahun itu kesenjangan natar TNi dan Polri tidak terlihat. "Kalau kesenjangan 10 tahun itu dipendam terus, tiap tahun akan ada berantem, tiap hari ada berantem. Masa empat-enam orang jadi kesenjangan. Di generalisir. Kalau itu kan berarti seluruh TNI-Polri seluruh Indonesia, tidak bisa digeneralisir seperti itu," tukasnyanya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7877 seconds (0.1#10.140)