PBB-RI jalin kerja sama atasi malaria
A
A
A
Sindonews.com - Dalam upaya membasmi malaria di seluruh dunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Indonesia. Indonesia dipilih, karena dianggap cukup berhasil menanggulangi malaria melalui sejumlah program-program yang dilaksanakan warga.
Untuk menjadi kerja sama itu, PBB mengirimkan utusannya yakni Putri Raja Belgia, Princess Astrid agar berkunjung ke Indonesia.
Kunjungan kehormatan Princess Astrid diterima Ibu Negara, Ani Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta.
Wakil Menteri Kesehatan Republik Ali Ghufron Mukti mengatakan kunjungan puteri kedua dari pasangan Raja Belgia Albert II dan Paola itu untuk melakukan kerja sama pengendalian penyakit Malaria dengan Indonesia.
"Beliau ingin bagaimana kiprah Indonesia membawa masalah malaria menjadi top agenda di beberapa forum internasional baik di ASEAN, G20 dan di tempat lain," ujar Ghufron di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (13/4/2012).
Alasan Princess Astrid memilih Indonesia sebagai tujuan misi memberantas kata Ghufron, karena Indonesia memiliki suatu keberhasilan cukup signifikan mengantisipasi malaria melalui program salah satunya pengembangan ikan pemakan nyamuk penular malaria.
Menurut Ghufron, malaria menjadi perhatian dunia, karena dampak yang ditimbulkan cukup signifikan. Malaria seseorang dapat menyebabkan produktivitas seseorang turun, terlebih jika menyerang ibu hamil. "Padahal pengobatannya itu cukup mudah dan bisa dicegah dengan gampang," tutupnya.(lin)
Untuk menjadi kerja sama itu, PBB mengirimkan utusannya yakni Putri Raja Belgia, Princess Astrid agar berkunjung ke Indonesia.
Kunjungan kehormatan Princess Astrid diterima Ibu Negara, Ani Bambang Yudhoyono di Istana Negara Jakarta.
Wakil Menteri Kesehatan Republik Ali Ghufron Mukti mengatakan kunjungan puteri kedua dari pasangan Raja Belgia Albert II dan Paola itu untuk melakukan kerja sama pengendalian penyakit Malaria dengan Indonesia.
"Beliau ingin bagaimana kiprah Indonesia membawa masalah malaria menjadi top agenda di beberapa forum internasional baik di ASEAN, G20 dan di tempat lain," ujar Ghufron di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (13/4/2012).
Alasan Princess Astrid memilih Indonesia sebagai tujuan misi memberantas kata Ghufron, karena Indonesia memiliki suatu keberhasilan cukup signifikan mengantisipasi malaria melalui program salah satunya pengembangan ikan pemakan nyamuk penular malaria.
Menurut Ghufron, malaria menjadi perhatian dunia, karena dampak yang ditimbulkan cukup signifikan. Malaria seseorang dapat menyebabkan produktivitas seseorang turun, terlebih jika menyerang ibu hamil. "Padahal pengobatannya itu cukup mudah dan bisa dicegah dengan gampang," tutupnya.(lin)
()