PKS tentukan citra demokrasi Islam

Kamis, 12 April 2012 - 08:59 WIB
PKS tentukan citra demokrasi Islam
PKS tentukan citra demokrasi Islam
A A A
Sindonews.com - Dilema yang saat ini dihadapi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai partai Islam adalah demokrasi. Citra yang melekat sebagai partai Islam membuat PKS sulit bergerak dalam demokrasi.

Direktur Komunikasi Publik Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi mengatakan, PKS sama dengan partai-partai di negara Timur Tengah yang berasaskan Islam.

Namun, di Indonesia yang memakai sistem demokrasi dalam pemerintahannya ada beberapa pertentangan yang menjadi dilema PKS. Namun, kata Burhan, demokrasi dapat dikompromikan.

“PKS dapat menjalankan demokrasi yang ada di Indonesia dengan syarat mengubah imej partai. PKS harus menentukan cara mengganti demokrasi partai Islamnya atau tidak,” ujarnya dalam diskusi sekaligus peluncuran buku karyanya berjudul Dilema PKS, Suara dan Syariah di Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah, Jakarta, Selasa (10/4/2012).

Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring mengatakan, permasalahan bukan pada suara dan syariah atau terbuka/ tertutup dalam demokrasi di Indonesia, melainkan masalah PKS adalah pengembangan partai.

Gerakan Islam tidak dapat mengadopsi modernisasi demokrasi di Indonesia dan akan tergerus zaman sehingga Islam tradisional lambat laun akan habis. Di satu sisi pengaruh Islam terhadap demokrasi tak bisa dikesampingkan.

“Islam pada dasarnya baik, dengan tarbiah dan taklim, Islam seperti diisolasi dalam penyampaian tujuan Islam kepada masyarakat,” ujarnya.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Muhammadiyah Din Syamsuddin mengaku setuju dengan visi dan misi PKS mewujudkan masyarakat Islam yang sesungguhnya dengan visi keislamannya tersebut. Tolok ukurnya dapat dilihat dari Nahdlatul Ulama (NU) sebagai wujud demokrasi keislaman di Indonesia.

Menurut Din, struktur Islam dalam partai-partai Islam menjadi tidak fokus dengan politik karena pragmatisme politik seolah menjadi ideologi parpol. Sebenarnya tidak ada beda antara partai Islam dan partai lainnya karena pada dasarnya partai berjuang demi kepentingan rakyat.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5755 seconds (0.1#10.140)