Pemerintah lamban kelolah insfrastruktur daerah
Pemerintah lamban kelolah insfrastruktur daerah
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah didesak untuk bisa menyelaraskan infrastruktur yang ada di desa dengan pemberdayaan yang dilakukan pemerintah setempat. Hal tersebut demi meningkatkan perkembangan perekonomian desa-desa di Indonesia yang saat ini masih terbilang sangat kekurangan infratruktur.
Anggota Komisi V dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Jafar mengatakan, sudah seharusnya pemerintah lebih memperhatikan infrastruktur desa yang saat ini kondisinya amburadul tak terurus, bahkan masih banyak desa yang belum memiliki infrastruktur. Misal, minimnya proses pembangunan jalan, akses penyediaan listrik, jembatan desa, irigasi desa, sarana air bersih, saluran air minum, pasar desa serta sanitasi,
Lebih lanjut, marwan mengatakan, Buruknya kondisi infrastruktur desa diperparah dengan tiadanya pemberdayaan desa. Alhasil, kehidupan di desa tidak mengalami kemajuan, atau setidaknya berjalan sangat lambat.
“Kalau melihat fakta itu, maka mindset dan program pemerintah perlu ditata dan tinjau lagi, sebab pasti ada faktor-faktor yang mempengaruhi gagalnya proyek infrastruktur desa dan pemberdayaan desa,“ ujar Marwan Jafar kepada wartawan, di jakarta, kamis (5/4/2012).
Oleh karena itu, lanjut marwan, sudah seharusnya dalam membangun Indonesia ke depan satu di antaranya harus berbasis infrastruktur desa dan pemberdayaan desa, mengingat masyarakat indonesia masih banyak yang hidup di daerah pedesaan.
”Sudah saatnya pembangunan infrastruktur desa dan pemberdayaan desa harus berjalan secara berbarengan dan seirama demi terciptanya perekonomian masyarakat desa yang sejahtera. Karena itu, infrastruktur desa diarahkan untuk membangkitkan dan menggerakan roda ekonomi dan kehidupan masyarakat,” tegasnya. (wbs)
Anggota Komisi V dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Jafar mengatakan, sudah seharusnya pemerintah lebih memperhatikan infrastruktur desa yang saat ini kondisinya amburadul tak terurus, bahkan masih banyak desa yang belum memiliki infrastruktur. Misal, minimnya proses pembangunan jalan, akses penyediaan listrik, jembatan desa, irigasi desa, sarana air bersih, saluran air minum, pasar desa serta sanitasi,
Lebih lanjut, marwan mengatakan, Buruknya kondisi infrastruktur desa diperparah dengan tiadanya pemberdayaan desa. Alhasil, kehidupan di desa tidak mengalami kemajuan, atau setidaknya berjalan sangat lambat.
“Kalau melihat fakta itu, maka mindset dan program pemerintah perlu ditata dan tinjau lagi, sebab pasti ada faktor-faktor yang mempengaruhi gagalnya proyek infrastruktur desa dan pemberdayaan desa,“ ujar Marwan Jafar kepada wartawan, di jakarta, kamis (5/4/2012).
Oleh karena itu, lanjut marwan, sudah seharusnya dalam membangun Indonesia ke depan satu di antaranya harus berbasis infrastruktur desa dan pemberdayaan desa, mengingat masyarakat indonesia masih banyak yang hidup di daerah pedesaan.
”Sudah saatnya pembangunan infrastruktur desa dan pemberdayaan desa harus berjalan secara berbarengan dan seirama demi terciptanya perekonomian masyarakat desa yang sejahtera. Karena itu, infrastruktur desa diarahkan untuk membangkitkan dan menggerakan roda ekonomi dan kehidupan masyarakat,” tegasnya. (wbs)
()
Explore More