PKS cuek dipecat Setgab
A
A
A
Sindonews.com - Sekretariat Gabungan (Setgab) mengeluarkan Partai Keadilan Sejahtera dari koalisi partai pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), karena dianggap membangkang dengan menolak kebijakan pemerintah menaikkan bahan bakar minyak (BBM). Namun PKS tak peduli.
PKS tidak menganggap serius keputusan rapat Sekretariat Gabungan (Setgab) yang memutuskan mengeluarkan PKS dari koalisi. "Ya enggak apa-apa (dikeluarkan). Yang tentukan SBY bukan Syarif Hasan," ujar Ketua DPP PKS Nasir Djamil saat dihubungi, Selasa (3/4/2012) malam.
Selain itu, lanjut Nasir, rapat Setgab malam ini juga tidak ada pernyataan resmi kedua belah pihak. Yakni antara Setgab dengan PKS, yang menyatakan partai bulan sabit kembar ini keluar dari Setgab.
"Kan harus ada hitam di atas putih juga," tutur anggota Komisi III DPR ini.
Sementara terkait nasib PKS di koalisi, sambung Nasir, hal tersebut diputuskan oleh Majelis Syuro PKS.
PKS tidak menganggap serius keputusan rapat Sekretariat Gabungan (Setgab) yang memutuskan mengeluarkan PKS dari koalisi. "Ya enggak apa-apa (dikeluarkan). Yang tentukan SBY bukan Syarif Hasan," ujar Ketua DPP PKS Nasir Djamil saat dihubungi, Selasa (3/4/2012) malam.
Selain itu, lanjut Nasir, rapat Setgab malam ini juga tidak ada pernyataan resmi kedua belah pihak. Yakni antara Setgab dengan PKS, yang menyatakan partai bulan sabit kembar ini keluar dari Setgab.
"Kan harus ada hitam di atas putih juga," tutur anggota Komisi III DPR ini.
Sementara terkait nasib PKS di koalisi, sambung Nasir, hal tersebut diputuskan oleh Majelis Syuro PKS.
()