Nazar ogah tanggapi keberadaan Neneng terendus KPK
A
A
A
Sindonews.com - Terdakwa kasus suap Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin mengaku hingga saat ini tidak mengetahui keberadaan istrinya, Neneng Sri Wahyuni. Mantan bendahara umum Partai Demokrat ini bahkan enggan berkomentar meski Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui telah mengetahui keberadaan Neneng.
”Wah, saya tidak tahu itu,” singkat Muhammad Nazarudin di pengadilan Tipikor, senin (2/3/2012).
Sebelumnya, Menurut juru bicara KPK, Johan Budi, pihaknya sudah mengantongi dan siap untuk membawa istri Nazaruddin dengan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak Interpol.
“KPK telah menerima informasi dari Mabes Polri yang diberikan oleh pihak Interpol terkait posisi terakhir Neneng saat ini. Oleh karena itu kami terus melakukan koordinasi dengan Mabes Polri,“ ujar Johan Budi, Kamis (29/3/2012).
Johan pun enggan membeberkan keberadaan Neneng saat ini. Padahal, dalam informasi yang beredar, Neneng tengah berada di negara tetangga. ”Kami tidak bisa memberitahu lokasi yang bersangkutan saat ini. Namun, info keberadaan Neneng berada di satu negara itu benar, hanya dimana jelasnya posisi saat ini belum jelas,” ujar Johan.
Diketahui, Neneng Sri Wahyuni telah menjadi buronan prioritas dari Interpol Indonesia di 190 negara di dunia. Neneng ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) sejak Agustus lalu.
Ia terakhir kali dikabarkan berada di Kolombia bersama Nazaruddin sebelum ditangkap. Namun, ia tidak ikut dicekal karena paspornya dianggap tak bermasalah seperti Nazaruddin yang memakai paspor saudaranya, Syarifuddin. Penetapan dirinya masuk dalam daftar red notice dilakukan pada pertengahan Agustus lalu.(wbs)
”Wah, saya tidak tahu itu,” singkat Muhammad Nazarudin di pengadilan Tipikor, senin (2/3/2012).
Sebelumnya, Menurut juru bicara KPK, Johan Budi, pihaknya sudah mengantongi dan siap untuk membawa istri Nazaruddin dengan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak Interpol.
“KPK telah menerima informasi dari Mabes Polri yang diberikan oleh pihak Interpol terkait posisi terakhir Neneng saat ini. Oleh karena itu kami terus melakukan koordinasi dengan Mabes Polri,“ ujar Johan Budi, Kamis (29/3/2012).
Johan pun enggan membeberkan keberadaan Neneng saat ini. Padahal, dalam informasi yang beredar, Neneng tengah berada di negara tetangga. ”Kami tidak bisa memberitahu lokasi yang bersangkutan saat ini. Namun, info keberadaan Neneng berada di satu negara itu benar, hanya dimana jelasnya posisi saat ini belum jelas,” ujar Johan.
Diketahui, Neneng Sri Wahyuni telah menjadi buronan prioritas dari Interpol Indonesia di 190 negara di dunia. Neneng ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) sejak Agustus lalu.
Ia terakhir kali dikabarkan berada di Kolombia bersama Nazaruddin sebelum ditangkap. Namun, ia tidak ikut dicekal karena paspornya dianggap tak bermasalah seperti Nazaruddin yang memakai paspor saudaranya, Syarifuddin. Penetapan dirinya masuk dalam daftar red notice dilakukan pada pertengahan Agustus lalu.(wbs)
()