Lho, Istana Negara kok jadi pasar kaget?
A
A
A
Sindonews.com - Demonstrasi yang digelar ribuan masa di depan Istana Negara menjadi lahan rezeki bagi ratusan pedagang kaki lima dan asongan. Mereka menggunakan momen itu untuk mengais rejeki dengan cara membawa dagangannya di tengah demo.
Dari pantauan Sindonews berbagai makanan dan minuman terlihat dijual di sana, bahkan ada pula pedagang yang menjual atribut kerohanian. Demonstran pun banyak yang membeli makanan maupun minuman itu.
Ramainya para pedagang berjualan di depan gerbang yang berhadapan dengan Istana, membuat kawasan lokasi Presiden bekerja itu layaknya pasar kaget.
Sementara itu, massa dari Forum Umat Islam (FUI) berjumlah ribuan orang masih terlihat berkerumun di depan RI satu itu berkantor. Rombongan berkostum putih-putih tiba di lokasi pukul 15.30 WIB.
Mereka juga sempat salat berjamaah di pelataran Gedung Mahkamah Konstitusi. Usai salat mereka mereka duduk-duduk di halte, ada juga yang di taman pembatas jalan raya. Bahkan ada yang menggelar tikar untuk tidur-tiduran. Sebelumnya, memereka menggelar aksinya di Bundaran HI kemudian long march ke Istana.
Selain FUI, juga terdapat massa dari organisasi massa dari Front Pembela Islam (FPI), Laskar Pembela Islam (LPI), Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam, Yayasan Da'wah Islam Malaysia-Indonesia, Mer-C, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Bulan Bintang, Partai Bintang Reformasi, Partai Nahdatul Umat Indonesia, Partai Kebangkitan Nasional Ulama dan organisasi Islam lainnya.(lin)
Dari pantauan Sindonews berbagai makanan dan minuman terlihat dijual di sana, bahkan ada pula pedagang yang menjual atribut kerohanian. Demonstran pun banyak yang membeli makanan maupun minuman itu.
Ramainya para pedagang berjualan di depan gerbang yang berhadapan dengan Istana, membuat kawasan lokasi Presiden bekerja itu layaknya pasar kaget.
Sementara itu, massa dari Forum Umat Islam (FUI) berjumlah ribuan orang masih terlihat berkerumun di depan RI satu itu berkantor. Rombongan berkostum putih-putih tiba di lokasi pukul 15.30 WIB.
Mereka juga sempat salat berjamaah di pelataran Gedung Mahkamah Konstitusi. Usai salat mereka mereka duduk-duduk di halte, ada juga yang di taman pembatas jalan raya. Bahkan ada yang menggelar tikar untuk tidur-tiduran. Sebelumnya, memereka menggelar aksinya di Bundaran HI kemudian long march ke Istana.
Selain FUI, juga terdapat massa dari organisasi massa dari Front Pembela Islam (FPI), Laskar Pembela Islam (LPI), Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam, Yayasan Da'wah Islam Malaysia-Indonesia, Mer-C, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Bulan Bintang, Partai Bintang Reformasi, Partai Nahdatul Umat Indonesia, Partai Kebangkitan Nasional Ulama dan organisasi Islam lainnya.(lin)
()