Saat digerebek, teroris Bali bersama PSK

Sindonews.com - Kelompok teroris yang singgah di Hotel Laksmi, Sanur, Denpasar rupanya ingin bersenang-senang. Mereka mememasan empat wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) sebelum digerebek tim Densus 88 Anti Teror.

Dari penuturan sejumlah saksi mata, mengaku melihat ada empat wanita yang masuk ke hotel plus-plus beralamat di Jalan Danau Poso 99 X, Sanur.

"Mereka datang mencari hiburan. Begitu masuk hotel, langsung booking cewek," kata Made Tama sorang petugas hotel kepada wartawan, Senin (19/3/2012).

Bahkan, dua wanita malam itu sudah masuk kamar, namun belum sempat berkencan. "Dua orang lainnya menunggu di luar hingga wanita pesanannya datang," imbuh pria asal Buleleng ini.

Keempat wanita malam itu yang sedianya melayani para teroris tersebut sebelum digerebek Densus 88, bertarif sekira Rp150 ribu.

Saat kejadian, kata dia, di dalam hotel dua wanita berinisial IN dan RR. Sedangkan dua lainnya yakni AM dan SH belum sempat masuk ke hotel lantaran sudah ditahan pihak kepolisian.

Seperti diketahui, tiga teroris ditembak mati saat berada di hotel Laksmi, sekira pukul 20.30 WITA pada Minggu malam 19 Maret 2012. Ketiga teroris yang meregang nyawa di lokasi masing-masing DD (27) asal Bandung, Jabar, UH alias Kapten dan M alias Abu Hanif (30) asal Makassar.(azh)