Parpol tolak BBM naik tak prorakyat

Minggu, 18 Maret 2012 - 11:04 WIB
Parpol tolak BBM naik...
Parpol tolak BBM naik tak prorakyat
A A A
Sindonews.com - Pemerintah berencana memberikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi dari kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Namun kompensasi ini dianggap hanya akan menguntungkan partai penguasa.

Menanggapi tudingan itu, Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum mengatakan, sudah seharusnya program pemerintah yang bermanfaat untuk rakyat didukung, termasuk mengenai BLSM.

"Tergantung yang melihatnya. Tapi yang paling jernih dilihat dari sisi manfaatnya. Kalau bermanfaat ya didukung untuk rakyat, kalau tidak didukung berarti tidak prorakyat," tutur Anas di sela-sela Panen Raya Manggis di Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 17 Maret 2012.

Anas menambahkan, kompensasi kenaikan BBM tidak hanya berupa BLSM, tapi banyak program lain yang tengah digodok oleh pemerintah untuk didistribusikan ke masyarakat. "Ada infrastruktur, program pendidikan, dan program kesehatan, atau program lain," ucapnya.

Anas menegaskan, kenaikan BBM tidak pernah dicita-citakan oleh pemerintah. Tapi terpaksa dilakukan, demi menyelamatkan perekonomian nasional. Anas juga mengingatkan, kenaikan BBM tidak hanya terjadi pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saja, namun juga pemerintahan sebelumnya.

"Presiden sebelumnya pernah menaikkan BBM kecuali Habibie. SBY (juga) pernah menurunkan harga BBM. Dan SBY tidak menaikkan BBM saja, tapi ada kompensasi buat rakyat. Sama-sama menaikkan harga BBM, tapi tidak ada kompensasasinya," tukasnya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0463 seconds (0.1#10.140)