Nunun ancam laporkan wartawan

Sindonews.com - Nunun Nurbaetie, terdakwa kasus cek pelawat terhadap sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agaknya mulai gerah dengan tuduhan yang menimpa dirinya. Meski telah dijadikan terdakwa, Nunun merasa tidak pernah melakukan semua apa yang dituduhkan padanya itu.

Seorang wartawati dari Kompas TV bernama Lia menjadi korban kekesalan Nunun. Saat itu, Lia mencoba melempar pertanyaan soal apakah Nunun pernah memberikan uang kepada saksi yang akan dihadirkan hari ini dalam persidangan.

"Saya tidak pernah ngasih uang. Kamu mau tidak saya laporkan ke polisi, kamu siapa namanya, saya akan catat nama kamu. Saya tidak pernah memberi uang sama saksi. Terimakasih Lia dan hati-hati kalau ngomong," ancam Nunun, sebelum persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Jakarta, Rabu (14/3/2012).

Sontak para wartawan yang sedang mewawancarai wanita yang biasanya enggan berkomentar tersebut merasa kaget atas sikap Nunun tersebut. Nunun pun segera meninggalkan kerumunan wartawan dan segera memasuki ruang terdakwa.

Seperti diberitakan, hari ini Pengadilan Tipikor kembali menggelar sidang keterangan saksi kasus Nunun. Tiga orang yang dihadirkan itu adalah Udju Djuhaeri, Endin Soefihara, dan Dudhie Makmun Murod. Ketiganya merupakan mantan anggota DPR yang juga terpidana dalam kasus yang sama.

Nunun didakwa telah memberikan cek kepada anggota DPR pada 8 Juni 2004. Namun, istri mantan Wakapolri Komjen (Purn) Adang Daradjatun itu membantah.(lin)