Finger print cegah anggota DPR bolos?

Jum'at, 09 Maret 2012 - 15:27 WIB
Finger print cegah anggota...
Finger print cegah anggota DPR bolos?
A A A
Sindonews.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie membenarkan dalam waktu dekat pihaknya akan menggunakan absen finger print (sidik jari) saat rapat paripurna. Hal itu dimaksud untuk mencegah anggota dewan titip tanda tangan saat rapat paripurna. Namun, mampukah alat itu mencegah anggota dewan bolos?

"Iya, sekira Rp300 juta untuk 16 pintu. Paling tidak, mereka harus datang, ceplokin tangannya, dan itu saya siapkan bolak balik, keluar masuk. Kalau cuma mau masuk dulu, ya nggak apa-apa lah. Jadi data itu valid, tidak bisa diabsenkan lagi," tutur Marzuki kepada wartawan di Gedung DPR Senayan Jakarta, Jumat (9/3/2012).

Penggunaan finger print sebagai salah satu usaha anggota DPR yang kurang disiplin dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat. "Itu sudah mengurangi salah satu sikap yang tidak baik, kadang-kadang kita ini memang (harus) ada unsur paksa," terangnya.

Kendati begitu, Marzuki mengaku pihaknya maklum jika ada anggota dewan yang malas mengikuti rapat paripurna dan memilih untuk titip absen kepada temannya. Marzuki beralasan, hal itu seperti itu wajar terjadi di setiap negara berkembang, bukan cuma di Indonesia.

"Ya maklum, negara kita ini negara berkembang. Masih banyak sekali yang melihat bahwa kedisiplinan itu merupakan hal yang wajib ditaati," tukasnya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8063 seconds (0.1#10.140)