Jika tak lolos P4, PKPI terancam bubar

Senin, 05 Maret 2012 - 00:02 WIB
Jika tak lolos P4, PKPI terancam bubar
Jika tak lolos P4, PKPI terancam bubar
A A A
Sindonews.com - Jika Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) tidak lolos menjadi peserta pemilu 2014 mendatang, Ketua Umum DPN PKPI Sutiyoso mengancam bakal membubarkan partainya.

Statemen keras Sutiyoso tidak main-main karena disampaikan dihadapan ratusan pengurus dan kader PKPI Bali. Dirinya tengah fokus menyiapkan diri agar bisa lolos menjadi Partai Politik Peserta Pemilu (P4).

Saat ini, PKPI, sudah lolos verifikasi sebagai partai politik namun hal itu belum cukup karena bakal dihadang dengan UU Pemilu yang masih dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Meski parpol besar bermain dalam penyusunan UU Pemilu yang akan membunuh partai kecil dengan persyaratan ketat parliamentary treshold, namun Sutiyoso mengaku tak gentar.

Pihaknya yakin bisa lolos, berapapun besarannya parliamentary treshold dirancang parpol besar. Justru berdalih P4 disederhanakan, nyatanya beberapa parpol malahan lempar handuk.

"Tidak ada bahasa menyerah untuk PKPI, kita akan berjuang sampai titik darah penghabisan," tegasnya di acara temu kader di Kuta, Minggu (4/3/2012).

Sesuai isi P4, maka parpol boleh mengikuti pemilu jika di 33 provinsi ada kepengurusan dan dan kantornya serta anggota. PKPI kata dia, 100 persen kepengurusannya ada di Provinsi, Kabupaten sampai Kecamatan.

Sembari berkelakar dia meyakini suara parpol besar yang kader-kadernya banyak kecewa dan bosan di kandang mercedes, kandang beringin, diharapkan larinya naik ke garuda terbang (PKPI).

Namun dia mengingatkan seluruh kadernya, tugas berat masih di depan mata untuk bisa lolos peserta pemilu maupun mendongkrak suara pemilih pada pemilu 2014.

"Apa risikonya jika PKPI tidak bisa lolos. Jika satu kecamatan di Bali tidak sampai 50 persen misalnya, maka itu bisa merontokkan suara Provinsi Bali," katanya.

Seterusnya, jika sampai Bali dinyatakan tidak lolos oleh KPU maka rontoklah Provinsi lainnya di Indonesia. "Kalau sampai tidak lolos, saya akan bubarkan partai ini," tegasnya.

Hal itu bukan tanpa alasan, sebab Sutiyoso siap memimpin partai kecil ini tentu dengan mempertaruhkan segala reputasi sebagai jenderal bintang tiga, mantan gubernur DKI dua kali.

"Sungguh saya tidak bohong, banyak parpol menawar saya untuk bergabung namun secara halus saya tolak, saya tidak membawa beban masa lalu. Sekarang saya memiliki beban berat mengurusi partai ini, tolong ini dihargai," paparnya.

Karena itu, jika ternyata PKPI tidak bisa besar bahkan tidak lolos pemilu, lantas buat apa dirinya mau mempertaruhkan kredibilitasnya saat ini.(azh)

()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2512 seconds (0.1#10.140)