Keamanan gedung DPR harus diperketat
Keamanan gedung DPR harus diperketat
A
A
A
Sindonews.com - Keamanan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dinilai harus diperketat. Hal ini menyusul insiden ruang kerja Sutan Bhatoegana yang di obrak-abrik oleh orang yang tak dikenal.
Ketua fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah ikut angkat bicara. Jafar meminta keamanan di gedung DPR harus diperketat lagi, supaya tidak terjadi insiden serupa.
"Ruang FPD masuk di dalam gedung DPR RI. Keamanan di kantor DPR harus dijalankan sesuai prinsip penerimaan tamu," tutur Jafar kepada wartawan di DPR, Rabu (29/2/2012).
Menurut Jafar, prosedur keamanan ada pada wewenang Setjen DPR RI. Untuk itu, seluruh keamanan ketertiban dilaksanakan oleh sekjen DPR RI. Jafar pun menyayangkan insiden di ruangan Sutan Bhatoegana.
"Kami berharap bisa terhindar dari hal-hal seperti itu. Kami harap pengawasan keamanan lebih ditingkatkan lagi," paparnya.
Jafar juga belum mengetahui siapa pelaku pengobrak-abrik tersebut. Dirinya pun mengelak ketika ditanya apakan pelaku masih ada hubungan keluarga dengan Nazaruddin.
"Saya tidak tahu kalau itu rombongan M Nasir. Saya tidak bisa indentifikasi itu," tukasnya.(azh)
Ketua fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah ikut angkat bicara. Jafar meminta keamanan di gedung DPR harus diperketat lagi, supaya tidak terjadi insiden serupa.
"Ruang FPD masuk di dalam gedung DPR RI. Keamanan di kantor DPR harus dijalankan sesuai prinsip penerimaan tamu," tutur Jafar kepada wartawan di DPR, Rabu (29/2/2012).
Menurut Jafar, prosedur keamanan ada pada wewenang Setjen DPR RI. Untuk itu, seluruh keamanan ketertiban dilaksanakan oleh sekjen DPR RI. Jafar pun menyayangkan insiden di ruangan Sutan Bhatoegana.
"Kami berharap bisa terhindar dari hal-hal seperti itu. Kami harap pengawasan keamanan lebih ditingkatkan lagi," paparnya.
Jafar juga belum mengetahui siapa pelaku pengobrak-abrik tersebut. Dirinya pun mengelak ketika ditanya apakan pelaku masih ada hubungan keluarga dengan Nazaruddin.
"Saya tidak tahu kalau itu rombongan M Nasir. Saya tidak bisa indentifikasi itu," tukasnya.(azh)
()
Explore More