Kronologi pembacokan Jaksa Sistoyo
A
A
A
Sindonews.com - Suasana sidang mantan jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibinong, Sistoyo ricuh. Kericuhan berawal ketika seorang pengunjung sidang membacok Sistoyo dengan sebilah golok.
Wajah mantan Jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibinong Sistoyo berlumuran darah usai dibacok setelah mengikuti sidang dugaan kasus penerimaan suapnya yang disidangkan di Pengadilan Tipikor Bandung.
Menurut informasi yang dihimpun, kejadian terjadi sekira pukul 10.00 WIB di lantai dua ruang utama Pengadilan Tipikor Bandung.
Pelaku yang diduga bernama Deddy Suganda, pria paruh baya yang sudah menunggu di ruang sidang. Saat itu, Jaksa Sistoyo yang ditangkap KPK karena menerima suap Rp100 juta, baru saja selesai eksepsi.
Bahkan Sistoyo sempat diwawancarai wartawan. Perangainya biasa-biasa saja, bahkan beberapa kali tersenyum. Dia mengenakan batik cokelat gelap. Suasana sidang juga sepi, tidak terlalu dipenuhi pengunjung.
"Saya dijebak, fakta data ada di laptop. Entar saja (ditunjukin)," kata Sistoyo, yang diwawancara di dalam ruangan, Rabu (29/2/2012).
Dia lalu dikawal keluar ruangan. Namun begitu keluar, pelaku yang sudah menunggu tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam sejenis golok yang dibungkus kertas selebaran hujatan terhadap koruptor.
Golok tersebut digulung kertas HVS dan langsung ditebaskan ke kening Sistoyo. Suasana pun panik, bahakan ada perempuan yang histeris.
Darah berceceran di lantai dua dan satu PN Bandung. Pelaku segera dibekuk polisi. Sedangkan goloknya dirampas petugas keamanan. Sistoyo langsung dilarikan ke rumah sakit. Menurut informasi, dia dirawat di Rumah Sakit Halmahera Bandung.
Kejadian itu juga berbarengan dengan unjuk rasa dari para korban Sutet. Kepolisian fokus kepada pengawalan sidang tersebut.
Kepala Pengadilan Negeri Bandung Joko Siswanto menyebutkan, pengamanan terhadap Sistoyo sudah cukup ketat. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan.
"Kita sudah menerima laporan dari staf tentang kejadian ini. Aparat juga tidak menduga. Ini sifatnya kan kasuistik," ujarnya.
Siswanto mengaku, pihaknya sudah akan menyurati kejadian tersebut kepada Pengadilan Tinggi Jawa Barat, kepada KPK, dan Polrestabes Bandung, dan Kejari Jabar. Siswanto juga menunjukkan foto-foto Sistoyo yang dibopong ke dalam mobil. Mukanya berlumuran darah.(azh)
Wajah mantan Jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Cibinong Sistoyo berlumuran darah usai dibacok setelah mengikuti sidang dugaan kasus penerimaan suapnya yang disidangkan di Pengadilan Tipikor Bandung.
Menurut informasi yang dihimpun, kejadian terjadi sekira pukul 10.00 WIB di lantai dua ruang utama Pengadilan Tipikor Bandung.
Pelaku yang diduga bernama Deddy Suganda, pria paruh baya yang sudah menunggu di ruang sidang. Saat itu, Jaksa Sistoyo yang ditangkap KPK karena menerima suap Rp100 juta, baru saja selesai eksepsi.
Bahkan Sistoyo sempat diwawancarai wartawan. Perangainya biasa-biasa saja, bahkan beberapa kali tersenyum. Dia mengenakan batik cokelat gelap. Suasana sidang juga sepi, tidak terlalu dipenuhi pengunjung.
"Saya dijebak, fakta data ada di laptop. Entar saja (ditunjukin)," kata Sistoyo, yang diwawancara di dalam ruangan, Rabu (29/2/2012).
Dia lalu dikawal keluar ruangan. Namun begitu keluar, pelaku yang sudah menunggu tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam sejenis golok yang dibungkus kertas selebaran hujatan terhadap koruptor.
Golok tersebut digulung kertas HVS dan langsung ditebaskan ke kening Sistoyo. Suasana pun panik, bahakan ada perempuan yang histeris.
Darah berceceran di lantai dua dan satu PN Bandung. Pelaku segera dibekuk polisi. Sedangkan goloknya dirampas petugas keamanan. Sistoyo langsung dilarikan ke rumah sakit. Menurut informasi, dia dirawat di Rumah Sakit Halmahera Bandung.
Kejadian itu juga berbarengan dengan unjuk rasa dari para korban Sutet. Kepolisian fokus kepada pengawalan sidang tersebut.
Kepala Pengadilan Negeri Bandung Joko Siswanto menyebutkan, pengamanan terhadap Sistoyo sudah cukup ketat. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan.
"Kita sudah menerima laporan dari staf tentang kejadian ini. Aparat juga tidak menduga. Ini sifatnya kan kasuistik," ujarnya.
Siswanto mengaku, pihaknya sudah akan menyurati kejadian tersebut kepada Pengadilan Tinggi Jawa Barat, kepada KPK, dan Polrestabes Bandung, dan Kejari Jabar. Siswanto juga menunjukkan foto-foto Sistoyo yang dibopong ke dalam mobil. Mukanya berlumuran darah.(azh)
()