Terserang demam, Rosa kena sakit pinggang

Rabu, 29 Februari 2012 - 12:51 WIB
Terserang demam, Rosa kena sakit pinggang
Terserang demam, Rosa kena sakit pinggang
A A A
Sindonews.com - Terpidana kasus suap Wisma Atlet SEA Games Mindo Rosalina Manulang batal bertemu Angelina Sondakh di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Melalui komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Rosa mengaku terkena sakit pinggang.

"Rosa sakit demam dan pinggangnya sakit. Ada bukti surat dari dokter rutan," ujar Komisioner LPSK Lili Pintauli Siregar saat dihubungi wartawan, Rabu (29/2/2012).

Melihat kondisi Rosa tersebut, Lili mengambil kesimpulan untuk tidak mendatangkannya ke persidangan. Padahal, LSPK tidak berhak membatalkan, apalagi mencegah Rosa datang ke pengadilan. Seperti diungkapkan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Dharmawati Ningsih.

"Sesuai Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), LPSK tidak mempunyai kekuatan hukum untuk menentukan seorang saksi bisa hadir dan tidak dalam persidangan meskipun dengan alasan sakit," terangnya di sidang Tipikor Jakarta.

Hal ini kontan menimbulkan tanda tanya besar, mengingat pertemuan Rosa dengan Angie diharapkan dapat membongkar kebenaran atas kasus yang merugikan negara Rp6,7 triliun tersebut.

Untuk itu, LPSK memberikan surat sakit dari rumah tahanan tempat Rosa ditahan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai bukti kebenaran tersebut. Namun, surat itu tidak pernah diserahkan jaksa di muka sidang. Alhasil, hakim geram dan menyatakan konfrontasi Rosa dan Angie tidak perlu dilakukan.

"Majelis hakim memutuskan, tidak perlu mengkonfrontasi saksi Rosa dan saksi Angie dalam persidangan berikutnya," tambah Dharmawati.

Atas putusan sidang, Lili justru menyalahkan jaksa yang belum menyerahkan surat tersebut kepada majelis hakim. "Mungkin jaksa belum menyerahkan, tapi rujukan dokter LPSK untuk dokter yang memeriksa dia memang belum berjalan. Tapi dia kan di bawah tanggung jawab dokter rutan," terangnya. (san)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8081 seconds (0.1#10.140)