Modal Rp1 M, Indra bisa duduki kursi legislatif
A
A
A
Sindonews.com - Terjun ke partai politik (parpol) tidak selamanya harus dengan biaya mahal. Buktinya, hanya menggunakan Rp1 miliar saja, politikus Partai Golkar Indra Jaya Piliang terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Mantan peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) ini memang sengaja mencoba peruntungan dengan dana sebesar itu.
"Dana itu pun tidak semuanya milik saya pribadi, tapi bantuan dari abang-abang multi partai ada dari Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar juga dari JK," ujar Indra berbagai pengalaman dalam diskusi polemik Sindo Radio bertemu "Parpol Menuju Titik Nadir" di Warung Daun Cikini Jakarta Sabtu (25/2/2012).
Bantuan dana yang dia terima dari pihak luar itu sebesar Rp350 juta sedangkan sisanya uang dari selama dia bekerja. Dengan modal yang tak seberapa itu, Indra mencoba peruntungan terjun ke dunia politik dan ikut serta dalam pemilihan anggota legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatra Barat.
Yang mengejutkan, suara yang diperoleh Indra melebihi tokoh-tokoh lain di Sumbar. Padahal, kata Indra dia sudah lama meninggalkan kota Sumbar dan mengadu nasib di ibukota. "Dana yang saya keluarkan ini sangat murah," tukasnya.
Menurut Indra yang ada dia gunakan untuk melakukan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah yang membutuhkan. "Saya datang ke daerah Agam Barat, di daerah itu masyarakat mengeluhkan rusak lalu minta dikirim kerikil, saya kirim kerikil untuk perbaikan, selain itu saya membagikan buku-buku sekolah yang saya beli di daerah Senen," kenang Indra.
Apa yang dilakukannya itu, bukanlah money politik namun membantu masyarakat melakukan pembangunan infrastruktur.(lin)
Mantan peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) ini memang sengaja mencoba peruntungan dengan dana sebesar itu.
"Dana itu pun tidak semuanya milik saya pribadi, tapi bantuan dari abang-abang multi partai ada dari Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar juga dari JK," ujar Indra berbagai pengalaman dalam diskusi polemik Sindo Radio bertemu "Parpol Menuju Titik Nadir" di Warung Daun Cikini Jakarta Sabtu (25/2/2012).
Bantuan dana yang dia terima dari pihak luar itu sebesar Rp350 juta sedangkan sisanya uang dari selama dia bekerja. Dengan modal yang tak seberapa itu, Indra mencoba peruntungan terjun ke dunia politik dan ikut serta dalam pemilihan anggota legislatif dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatra Barat.
Yang mengejutkan, suara yang diperoleh Indra melebihi tokoh-tokoh lain di Sumbar. Padahal, kata Indra dia sudah lama meninggalkan kota Sumbar dan mengadu nasib di ibukota. "Dana yang saya keluarkan ini sangat murah," tukasnya.
Menurut Indra yang ada dia gunakan untuk melakukan pembangunan infrastruktur di daerah-daerah yang membutuhkan. "Saya datang ke daerah Agam Barat, di daerah itu masyarakat mengeluhkan rusak lalu minta dikirim kerikil, saya kirim kerikil untuk perbaikan, selain itu saya membagikan buku-buku sekolah yang saya beli di daerah Senen," kenang Indra.
Apa yang dilakukannya itu, bukanlah money politik namun membantu masyarakat melakukan pembangunan infrastruktur.(lin)
()