Pengganti Angie idealnya juga perempuan
Pengganti Angie idealnya juga perempuan
A
A
A
Sindonews.com – Politikus Partai Demokrat Nova Riyanti Yusuf berharap partainya memutuskan pengganti Angelina Sondakh atau Angie untuk menempati posisi wakil sekretaris jenderal (wasekjen) sebaiknya perempuan.
Selain muda, pengganti tersangka kasus wisma atlet itu mesti punya kompetensi dan track recordpolitik yang jelas.
“Idealnya memang perempuan. Karena dari empat wasekjen, sudah tiga yang lakilaki. (Jadi ini) untuk memastikan terjadi regenerasi perempuan dan sekaligus yang muda,” kata Nova di Jakarta Rabu 22 Februari 2012.
Anggota Komisi IX DPR itu menjelaskan beberapa alasan bahwa pengganti Angie mesti perempuan muda.Pertama,untuk menyeimbangkan komposisi kepengurusan DPP Partai Demokrat antara senior, yunior, tua, muda, pria, dan perempuan.
Kedua, untuk memberikan tantangan kepada politisi muda bahwa mereka bisa tetap menjadi harapan dalam memperjuangkan visi misi bangsa Indonesia agar menjadi lebih baik.
“Saat ini beberapa polling menunjukkan penurunan angka preferensi masyarakat terhadap kiprah politisi muda,” sebut wanita yang menyingkat namanya dengan “Noriyu” itu.
Senada dengan Nova, pengamat politik dari Universitas Lampung (Unila) Arizka Warganegara menyatakan, pentingnya pengganti Angie dari kalangan perempuan untuk memperlihatkan keterwakilan kaum hawa dalam partai politik.
Namun,penggantiAngie lebih baik bila tidak memiliki dosa-dosa politik, khususnya tidak terlibat kasus korupsi sehingga sejalan dengan program “bersih-bersih”Partai Demokrat.“ Ketika Angie keluar karena dugaan korupsi, siapa pun penggantinya harus bisa ikut ritme bersih-bersih,” tegas Arizka.
Dia pun sepakat bahwa pengganti Angie yang juga mantan Putri Indonesia lebih baik politisi muda. Dengan kata lain Partai Demokrat tidak mesti terpaku dengan usia. Menurutnya,saat ini Demokrat mesti berpikir regenerasi yang produktif. Artinya, partai berlambang trisula itu perlu mempertimbangkan pengurusnya yang berusia muda.
“Menurut saya, harus ada wajah baru yang fresh.Namun, patut dilihat juga apakah program bersih-bersih Demokrat menggunakan sapu lidi atau sapu jerami. Kalau sapu lidi ya masih ada yang lolos,” jelas Arizka.
Beberapa nama yang dijagokan menjadi salah satu wasekjen baru DPP Partai Demokrat antara lain Noriyu, Venna Melinda, Theresia Ebenna Ezeria Pardede (Tere), dan Inggrid Kansil. Semua adalah kader perempuan Demokrat di DPR. Ketika dimintai tanggapannya, Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan memilih untuk bungkam.
Dia menegaskan bahwa yang berhak mencari pengganti Angie merupakan kewenangan Ketua Umum dan SekjenPartaiDemokrat.
“Belum ada terdengar nama-namanya. Bahkan, secara informal pun belum,” tandas mantan jurnalis itu.(azh)
Selain muda, pengganti tersangka kasus wisma atlet itu mesti punya kompetensi dan track recordpolitik yang jelas.
“Idealnya memang perempuan. Karena dari empat wasekjen, sudah tiga yang lakilaki. (Jadi ini) untuk memastikan terjadi regenerasi perempuan dan sekaligus yang muda,” kata Nova di Jakarta Rabu 22 Februari 2012.
Anggota Komisi IX DPR itu menjelaskan beberapa alasan bahwa pengganti Angie mesti perempuan muda.Pertama,untuk menyeimbangkan komposisi kepengurusan DPP Partai Demokrat antara senior, yunior, tua, muda, pria, dan perempuan.
Kedua, untuk memberikan tantangan kepada politisi muda bahwa mereka bisa tetap menjadi harapan dalam memperjuangkan visi misi bangsa Indonesia agar menjadi lebih baik.
“Saat ini beberapa polling menunjukkan penurunan angka preferensi masyarakat terhadap kiprah politisi muda,” sebut wanita yang menyingkat namanya dengan “Noriyu” itu.
Senada dengan Nova, pengamat politik dari Universitas Lampung (Unila) Arizka Warganegara menyatakan, pentingnya pengganti Angie dari kalangan perempuan untuk memperlihatkan keterwakilan kaum hawa dalam partai politik.
Namun,penggantiAngie lebih baik bila tidak memiliki dosa-dosa politik, khususnya tidak terlibat kasus korupsi sehingga sejalan dengan program “bersih-bersih”Partai Demokrat.“ Ketika Angie keluar karena dugaan korupsi, siapa pun penggantinya harus bisa ikut ritme bersih-bersih,” tegas Arizka.
Dia pun sepakat bahwa pengganti Angie yang juga mantan Putri Indonesia lebih baik politisi muda. Dengan kata lain Partai Demokrat tidak mesti terpaku dengan usia. Menurutnya,saat ini Demokrat mesti berpikir regenerasi yang produktif. Artinya, partai berlambang trisula itu perlu mempertimbangkan pengurusnya yang berusia muda.
“Menurut saya, harus ada wajah baru yang fresh.Namun, patut dilihat juga apakah program bersih-bersih Demokrat menggunakan sapu lidi atau sapu jerami. Kalau sapu lidi ya masih ada yang lolos,” jelas Arizka.
Beberapa nama yang dijagokan menjadi salah satu wasekjen baru DPP Partai Demokrat antara lain Noriyu, Venna Melinda, Theresia Ebenna Ezeria Pardede (Tere), dan Inggrid Kansil. Semua adalah kader perempuan Demokrat di DPR. Ketika dimintai tanggapannya, Wasekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan memilih untuk bungkam.
Dia menegaskan bahwa yang berhak mencari pengganti Angie merupakan kewenangan Ketua Umum dan SekjenPartaiDemokrat.
“Belum ada terdengar nama-namanya. Bahkan, secara informal pun belum,” tandas mantan jurnalis itu.(azh)
()
Explore More