Laporkan kecurangan Anas, Diana masih polos
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat TB Silalahi menilai mantan ketua DPC Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Diana Maringka sebagai orang yang polos dan belum tahu mengenai prosedur yang berlaku di Partai Demokrat.
Hal tersebut disampaikan TB Silalahi menanggapi "nyanyian" Diana di berbagai media terkait laporan adanya indikasi politik uang saat digelarnya kongres Partai Demokrat di Bandung.
"Beliau ini kan dari daerah dan dia orang polos. Namun, dia bertingkah seolah selebritis dengan berbicara di media sehingga terbentuk opini yang lebih kuat lagi," kata TB Silalahi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (21/2/2012).
TB Silalahi mengatakan, Diana seharusnya melaporkan ke Komisi Pengawas jika memang Diana menemukan ada uang tidak beres yang telah terjadi di tubuh Partai Demokrat.
"Saya tadi mengatakan kepada Diana, kalau anda mencintai partai dan kalau anda benar-benar punya bukti mengenai money politik ataupun mengenai Muyawarah Cabang (Muscab) itu tidak beres, kenapa harus teriak-teriak di media, datang saja ke komisi pengawas," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya hari ini memanggil Diana untuk diperiksa serta memaparkan bukti-bukti yang berkaitan dengan laporan yang telah dibeberkan Diana sebelumnya di media. Diana pun akhirnya memenuhi panggilan tersebut.
Sekira pukul 14.30 WIB, Diana yang berpakaian serba hitam terlihat mendatangi kantor Komisi Pengawas (Komwas) Partai Demokrat. (san)
Hal tersebut disampaikan TB Silalahi menanggapi "nyanyian" Diana di berbagai media terkait laporan adanya indikasi politik uang saat digelarnya kongres Partai Demokrat di Bandung.
"Beliau ini kan dari daerah dan dia orang polos. Namun, dia bertingkah seolah selebritis dengan berbicara di media sehingga terbentuk opini yang lebih kuat lagi," kata TB Silalahi kepada wartawan di Jakarta, Selasa (21/2/2012).
TB Silalahi mengatakan, Diana seharusnya melaporkan ke Komisi Pengawas jika memang Diana menemukan ada uang tidak beres yang telah terjadi di tubuh Partai Demokrat.
"Saya tadi mengatakan kepada Diana, kalau anda mencintai partai dan kalau anda benar-benar punya bukti mengenai money politik ataupun mengenai Muyawarah Cabang (Muscab) itu tidak beres, kenapa harus teriak-teriak di media, datang saja ke komisi pengawas," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya hari ini memanggil Diana untuk diperiksa serta memaparkan bukti-bukti yang berkaitan dengan laporan yang telah dibeberkan Diana sebelumnya di media. Diana pun akhirnya memenuhi panggilan tersebut.
Sekira pukul 14.30 WIB, Diana yang berpakaian serba hitam terlihat mendatangi kantor Komisi Pengawas (Komwas) Partai Demokrat. (san)
()