Loloskan RUU Miras, PPP lobi fraksi lain
A
A
A
Sindonews.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berupaya keras agar Rancangan Undang-Undang (RUU) Miras yang sedang digagas dapat respons dari DPR. Maka itu, PPP akan melakukan langkah cerdas agar RUU itu bisa diterima.
Anggota DPR dari Fraksi PPP Ahmad Yani, sangat berharap RUU Miras nantinya bisa segera disahkan menjadi undang-undang.
"Saat ini kami sedang menyiapkan naskah akademik, masukan-masukan dari banyak pihak juga kami jadikan pertimbangan," ujarnya usai acara seminar "Urgensi RUU Miras: Selamatkan Generasi Muda" di Hotel Milenium, Jakarta, Kamis (16/2/2012).
Setelah naskah disiapkan, kata dia, langkah selanjutnya adalah finalisasi draft RUU Miras itu. Selanjutnya dikembalikan ke publik untuk mendapatkan dukungan. Setelah itu, dalam waktu bersamaan, pihaknya akan mengusulkan kembali RUU Miras itu menjadi usul inisiatif PPP di DPR.
"Tapi tentu saja kami akan ajak fraksi-fraksi lainnya," tuturnya.
Diskusi yang digelar itu juga merupakan cara menampung aspirasi dari sejumlah organisasi masyarakat (ormas) dan sejumlah tokoh-tokoh ulama agama Islam.
"Dalam rangka menggulirkan ide untuk mengusul inisiatif tentang RUU Miras. Saya kira yang menggembirakan kami saat ini yang pertama, ormas-ormas islam yang hadir, tidak hanya NU dan Muhamadiyah mendukung RUU miras ini,"imbuhnya.
Selain itu menurutnya juga perlu melakukan kampanye publik. Mengenai hal-hal yang termasuk daerah-daerah atau zona rawan miras. Selanjutnya, pihaknya akan menentukan langkah bagaimana mengkampanyekan RUU Miras tersebut.
Pihaknya akan melakukan sosialiasi atau pendekatan lobi-lobi ke fraksi-fraksi lainnya untuk mendukung disahkannya RUU Mirasi tersebut. (lin)
Anggota DPR dari Fraksi PPP Ahmad Yani, sangat berharap RUU Miras nantinya bisa segera disahkan menjadi undang-undang.
"Saat ini kami sedang menyiapkan naskah akademik, masukan-masukan dari banyak pihak juga kami jadikan pertimbangan," ujarnya usai acara seminar "Urgensi RUU Miras: Selamatkan Generasi Muda" di Hotel Milenium, Jakarta, Kamis (16/2/2012).
Setelah naskah disiapkan, kata dia, langkah selanjutnya adalah finalisasi draft RUU Miras itu. Selanjutnya dikembalikan ke publik untuk mendapatkan dukungan. Setelah itu, dalam waktu bersamaan, pihaknya akan mengusulkan kembali RUU Miras itu menjadi usul inisiatif PPP di DPR.
"Tapi tentu saja kami akan ajak fraksi-fraksi lainnya," tuturnya.
Diskusi yang digelar itu juga merupakan cara menampung aspirasi dari sejumlah organisasi masyarakat (ormas) dan sejumlah tokoh-tokoh ulama agama Islam.
"Dalam rangka menggulirkan ide untuk mengusul inisiatif tentang RUU Miras. Saya kira yang menggembirakan kami saat ini yang pertama, ormas-ormas islam yang hadir, tidak hanya NU dan Muhamadiyah mendukung RUU miras ini,"imbuhnya.
Selain itu menurutnya juga perlu melakukan kampanye publik. Mengenai hal-hal yang termasuk daerah-daerah atau zona rawan miras. Selanjutnya, pihaknya akan menentukan langkah bagaimana mengkampanyekan RUU Miras tersebut.
Pihaknya akan melakukan sosialiasi atau pendekatan lobi-lobi ke fraksi-fraksi lainnya untuk mendukung disahkannya RUU Mirasi tersebut. (lin)
()