PKS dukung koruptor dihukum mati
A
A
A
Sindonews.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sangat setuju untuk memberikan hukuman yang lebih berat lagi kepada koruptor. Hukuman yang berat ini bertujuan agar memberikan efek lebih jera kepada koruptor.
"Kalau mau lebih jera lagi, kita lebih ketatkan lagi. Kalau perlu hukuman mati," tutur anggota Komisi III DPR Abu Bakar Al Habsy di Komisi III DPR RI, Jakarta, Senin (13/2/2012).
Kendati demikian, Abu Bakar tetap menekankan semua hukuman yang akan diberlakukan harus diatur oleh undang-undang. Namun, politisi PKS ini menekankan aturan yang dimaksud tidak berdasarkan hukum Islam.
"Pakai undang-undang dong, pakai peraturan. Tapi ini Bukan hukum Islam lho ya," terangnya.
Abu Bakar mengimbau agar Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin mengubah undang-undang terlebih dahulu, terkait remisi melakukan pengetatan remisi.
"Masalah remisi itu kan diatur undang-undang, karena itu saya melihat tegakanlah aturan yang sebenarnya. Kalau mau ubah ya ubah dulu undang-undang tentang remisi," tandasnya. (wbs)
"Kalau mau lebih jera lagi, kita lebih ketatkan lagi. Kalau perlu hukuman mati," tutur anggota Komisi III DPR Abu Bakar Al Habsy di Komisi III DPR RI, Jakarta, Senin (13/2/2012).
Kendati demikian, Abu Bakar tetap menekankan semua hukuman yang akan diberlakukan harus diatur oleh undang-undang. Namun, politisi PKS ini menekankan aturan yang dimaksud tidak berdasarkan hukum Islam.
"Pakai undang-undang dong, pakai peraturan. Tapi ini Bukan hukum Islam lho ya," terangnya.
Abu Bakar mengimbau agar Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsudin mengubah undang-undang terlebih dahulu, terkait remisi melakukan pengetatan remisi.
"Masalah remisi itu kan diatur undang-undang, karena itu saya melihat tegakanlah aturan yang sebenarnya. Kalau mau ubah ya ubah dulu undang-undang tentang remisi," tandasnya. (wbs)
()