KPK bidik pimpinan Banggar
A
A
A
Sindonews.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di ruang kerja anggota Badan Anggaran (Banggar) Wa Ode Nurhayati, pagi tadi. Selain memeriksa ruang kerja Wa Ode, KPK juga menggeledah ruang Banggar. Ternyata, KPK tengah membidik pimpinan Banggar.
"Tujuan pengeledahan disana adalah pengembangan dari penyidikan kasus Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID). Kemungkinan ada tersangka lain masih terbuka, tergantung pengembangan dari bukti yang cukup didapat sewaktu pengeledahan. Kepada siapa itu, kita lihat," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/2/2012).
Didesak lebih jauh, siapa pimpinan Banggar yang tengah menjadi incaran KPK, Johan mengaku masih harus menunggu hasil penggeledahan ruang Banggar dan Wa Ode.
"Kami masih menunggu hasil penyidikan yang dilakukan. Nanti kami lihat, sejauh mana keterangan yang diberikan Wa Ode Nurhayati berkaitan dengan pengembangan kasus ini," terang Johan.
Ditambahkan dia, tujuan pengeladahan itu sendiri untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dirasa perlu sebagai keterangan tambahan bagi KPK dalam menyidik kasus tersebut.
Seperti diketahui, penggeledahan ruang Banggar dan Wa Ode dilakukan tim penyidik KPK secara sembunyi-sembunyi tanpa sepengatahun pimpinan Banggar dan DPR. Ketua DPR Marzuki Alie dan Wakil Ketua Banggar Tamsil Linrung mengaku tidak tahu-menahu penggeledahan KPK.
"Kami benar-benar tidak tahu. Kalau pembongkaran seperti ini memang tidak harus diinformasikan, enggak masalah. Biarin saja, saya enggak ngerti. Biarkan mereka melakukan tugasnya dengan baik, tanya saja KPK," tegas Marzuki di Gedung DPR, Senayan. (san)
"Tujuan pengeledahan disana adalah pengembangan dari penyidikan kasus Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID). Kemungkinan ada tersangka lain masih terbuka, tergantung pengembangan dari bukti yang cukup didapat sewaktu pengeledahan. Kepada siapa itu, kita lihat," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/2/2012).
Didesak lebih jauh, siapa pimpinan Banggar yang tengah menjadi incaran KPK, Johan mengaku masih harus menunggu hasil penggeledahan ruang Banggar dan Wa Ode.
"Kami masih menunggu hasil penyidikan yang dilakukan. Nanti kami lihat, sejauh mana keterangan yang diberikan Wa Ode Nurhayati berkaitan dengan pengembangan kasus ini," terang Johan.
Ditambahkan dia, tujuan pengeladahan itu sendiri untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dirasa perlu sebagai keterangan tambahan bagi KPK dalam menyidik kasus tersebut.
Seperti diketahui, penggeledahan ruang Banggar dan Wa Ode dilakukan tim penyidik KPK secara sembunyi-sembunyi tanpa sepengatahun pimpinan Banggar dan DPR. Ketua DPR Marzuki Alie dan Wakil Ketua Banggar Tamsil Linrung mengaku tidak tahu-menahu penggeledahan KPK.
"Kami benar-benar tidak tahu. Kalau pembongkaran seperti ini memang tidak harus diinformasikan, enggak masalah. Biarin saja, saya enggak ngerti. Biarkan mereka melakukan tugasnya dengan baik, tanya saja KPK," tegas Marzuki di Gedung DPR, Senayan. (san)
()