KPK bangun rumah tahanan sendiri
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana membangun rumah tahanan sendiri. Hal itu dimaksudkan untuk mengantisipasi kunjungan di luar jam besuk yang dilakukan oleh Nasir kepada Muhamad Nazarudin.
Rencananya, pendirian rumah tahanan itu bertempat di basement gedung KPK. Rumah tahanan tersebut rencananya ada sekira tiga sampai empat sel yang dibuat dari jeruji besi serta tembok.
Dalam kurun waktu satu bulan, rutan tersebut direncanakan akan siap untuk dipergunakan. "Tujuan pembuatan rutan tersebut agar bisa secara terus menerus mengawasi tahanan," ujar Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi di Jakarta, Kamis (9/2/2012).
Dalam tahanan itu nantinya, KPK juga akan memberikan akses kepada keluarga untuk dapat mengunjungi para tahanan. Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkum HAM) Denny Indrayana menemukan fakta yang mengejutkan saat inspeksi mendadak (sidak) di Rutan Cipinang.
"Nazaruddin punya buku tamu sendiri. Setelah kita cek dia sering menerima tamu di luar jam kunjungan," ujar Denny di kantor Kementerian Hukum dan HAM Jakarta, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta.
Ditambahkan dia, salah seorang yang kerap mengunjungi Nazaruddin di luar jam kunjungan adalah sepupu Nazaruddin yang juga anggota Komisi Hukum DPR M Nasir.
"Nasir selalu berkunjung di luar jam kunjungan, ini kelihatanya mengulang kejadian di Rutan Pondok Bambu saat yang bersangkutan juga sering mengunjungi Mindo Rosalina," paparnya. (san)
Rencananya, pendirian rumah tahanan itu bertempat di basement gedung KPK. Rumah tahanan tersebut rencananya ada sekira tiga sampai empat sel yang dibuat dari jeruji besi serta tembok.
Dalam kurun waktu satu bulan, rutan tersebut direncanakan akan siap untuk dipergunakan. "Tujuan pembuatan rutan tersebut agar bisa secara terus menerus mengawasi tahanan," ujar Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi di Jakarta, Kamis (9/2/2012).
Dalam tahanan itu nantinya, KPK juga akan memberikan akses kepada keluarga untuk dapat mengunjungi para tahanan. Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkum HAM) Denny Indrayana menemukan fakta yang mengejutkan saat inspeksi mendadak (sidak) di Rutan Cipinang.
"Nazaruddin punya buku tamu sendiri. Setelah kita cek dia sering menerima tamu di luar jam kunjungan," ujar Denny di kantor Kementerian Hukum dan HAM Jakarta, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta.
Ditambahkan dia, salah seorang yang kerap mengunjungi Nazaruddin di luar jam kunjungan adalah sepupu Nazaruddin yang juga anggota Komisi Hukum DPR M Nasir.
"Nasir selalu berkunjung di luar jam kunjungan, ini kelihatanya mengulang kejadian di Rutan Pondok Bambu saat yang bersangkutan juga sering mengunjungi Mindo Rosalina," paparnya. (san)
()