Amir Syamsudin dicopot atau mengundurkan diri?
A
A
A
Sindonews.com - Pergantian Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat (PD) Amir Syamsudin di tengah badai politik yang sedang menerjang partai penguasa ini menimbulkan tanda tanya. Isu pencopotan pun beredar, tapi isu itu ditepis oleh sebagian politikus PD.
Wakil Sekretaris Jenderal (PD), Saan Mustopa mengatakan bahwa Amir Syamsudin tidak dicopot melainkan mengundurkan diri untuk lebih berkonsentrasi sebagai Mentri hukum dan HAM (Menhum dan HAM).
"Amir memilih untuk lebih konsentrasi mengemban amanah yang telah diberikan presiden (menteri menhumkam)," tutur Saan di Gedung DPR Jakarta, Kamis (9/2/2012)
Anggota Komisi III (hukum) DPR ini menambahkan orang yang duduk di Dewan Kehormatan harus mempunyai waktu yang banyak dan pikiran yang penuh agar tidak terbagi
"Pak Amir lebih konsentrasi, DK harus dikelola oleh orang yang mempuyai waktu full dan yaag mempunyai konsentrasi penuh yang pikiranya tidak terbagi, tentu harus dicari, nah itu ada pak TB silalahi," ucapnya.
Anggota Komisi III ini menepis pergantian Amir Syamsudin karena ada perpecahan di internal Partai Demokrat
"Oh enggak, itu semata-mata murni ingin konsentrasi sebagai menteri biar tugasnya tidak terbengkalai," katanya.
Selain itu kata Saan Dewan kehormatan membutuhkan waktu yang banyak untuk memikirkan nasib partai ke depan.(azh)
Wakil Sekretaris Jenderal (PD), Saan Mustopa mengatakan bahwa Amir Syamsudin tidak dicopot melainkan mengundurkan diri untuk lebih berkonsentrasi sebagai Mentri hukum dan HAM (Menhum dan HAM).
"Amir memilih untuk lebih konsentrasi mengemban amanah yang telah diberikan presiden (menteri menhumkam)," tutur Saan di Gedung DPR Jakarta, Kamis (9/2/2012)
Anggota Komisi III (hukum) DPR ini menambahkan orang yang duduk di Dewan Kehormatan harus mempunyai waktu yang banyak dan pikiran yang penuh agar tidak terbagi
"Pak Amir lebih konsentrasi, DK harus dikelola oleh orang yang mempuyai waktu full dan yaag mempunyai konsentrasi penuh yang pikiranya tidak terbagi, tentu harus dicari, nah itu ada pak TB silalahi," ucapnya.
Anggota Komisi III ini menepis pergantian Amir Syamsudin karena ada perpecahan di internal Partai Demokrat
"Oh enggak, itu semata-mata murni ingin konsentrasi sebagai menteri biar tugasnya tidak terbengkalai," katanya.
Selain itu kata Saan Dewan kehormatan membutuhkan waktu yang banyak untuk memikirkan nasib partai ke depan.(azh)
()